Luncurkan Program Indostar, Sandiaga Uno Target Ekspor Rempah di Tahun 2025 Capai Rp31 Triliun

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 13:23 WIB
Menparekraf RI Sandiaga Uno saat memberikan araha dalam acara peluncuran program Indostar di Hong Kong.  (Tangkapan Layar TV One.)
Menparekraf RI Sandiaga Uno saat memberikan araha dalam acara peluncuran program Indostar di Hong Kong. (Tangkapan Layar TV One.)

HONG KONG, VICTORYNEWS -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno memasang target ekspor rempah-rempah dari Indonesia hingga tahun 2025 mencapai
USD 2 miliar atau sekitar Rp 31 Triliun lebih.

Target Menparekraf RI Sandiaga seoal ekpor rempah-rempah itu menyusul peluncuran program Indostar yang ditargetkan 4.000 restoran Indonesia baru dan yang sudah beroperasi bisa masuk ke dalam jejaring Indonesia Spice Up The World.

"Target kita untuk mendorong tumbuhnya ekspor rempah-rempah dari Indonesia sejumlah USD 2 miliar di tahun 2025," kata Menparekraf RI Sandiaga saat peluncuran program Indostar di Hong Kong, Jumat, (10/3/2023) siang dikutip dari TV One.

Baca Juga: Teken MoU dengan PT Asiabeef, Gubernur NTT Ingin Ada Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Peluncuran program Indostar bertujuan agar diaspora di belahan dunia bisa memiliki peluang usaha.

Peluncuran program yang termasuk dalam gerakan Indonesia Spice Up The World itu dihadiri Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan, Rizki Handayani dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong, Ricky Suhendar.

Dalam acara bertajuk 'Launching & Open Call Submission Program Indostar' itu, Sandiaga Uno meyakini program Indostar dapat mendorong pertumbuhan wirausahawan diaspora Indonesia.

Baca Juga: Gubernur NTT: Pengembangan Sektor Pertanian dan Peternakan di Sumba Timur Bisa Putus Rantai Kemiskinan

Tak hanya di Hong Kong, tetapi juga di seluruh belahan dunia.

"Program Indostar yang menjadi andalan dari pemerintah Indonesia sebagai suatu platform memberikan pembiayaan kepada wirausaha-wirausaha diaspora Indonesia yang ada di Hongkong dan di belahan dunia lainnya untuk mengakses program Indonesia Spice Up The World," ungkap Sandiaga Uno.

Sebab, lewat pelatihan, pendampingan maupun juga pembiayaan, dirinya berharap akan mendorong lebih banyak wirausaha yang membuka restoran Indonesia.

Baca Juga: WAJIB TAHU!! Berikut 3 Kota Tersepi di Indonesia

"Harapannya masyarakat Indonesia yang ada di Hong Kong, ada 150.000 lebih, bisa memanfaatkan program ini untuk mengembangkan usahanya, sehingga mereka tidak sulit lagi mendapatkan pelatihan, pendampingan maupun juga pembiayaan," tandas Sandiaga Uno.

Ia menambahkan, saat ini ada 20 restoran Indonesia di Hong Kong. Mudah-mudahan meningkat hingga mencapai 200 restoran sehingga memberikan peluang ekonomi yang lebih baik, bagi Indonesia, khususnya di level internasional.***

Halaman:

Editor: Paschal Seran

Sumber: Youtube TV One

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X