HIROSHIMA, VICTORYNEWS - Presiden Joko Widodo menghadiri Pertemuan KTT G7 di Hiroshima, Jepang Jumat (20/5/2023).
Dalam Pertmuan KTT G7 di Hiroshima itu Presiden Joko Widodo mengajak anggota negara G7 untuk turut berkontribusi dalam menghadapi ancaman perubahan iklim.
Baca Juga: Kompor Lari Resmi Dilaunching, Peserta Membludak di Arena CFD Jalan El Tari Kupang
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada sesi mitra kerja G7 di Hotel Grand Prince Hiroshima, Jepang seperti dilansir victorynews.id dari YouTube Metro TV, Minggu (21/5/2023).
Presiden Joko Widodo menyatakan utnuk mendukung pencegahan ancaman perubahan iklim di bumi ini dibutuhkan aksi yang nyata, bukan hanya sekadar omongan yang tidak membuahkan hasil konkret.
Baca Juga: Realisasi Belanja Daerah Pemprov NTT Tahun Anggaran 2023 Capai 24 Persen
Menurut Presiden Jokowi, Indonesia sebagai negara dengan hutan seluas 128 juta hektare telah meningkatkan target penurunan emisi sebesar 31,89 persen.
Selain itu presiden juga menegaskan bahwa dukungan pendanaan iklim bagi negara berkembang harus konstruktif dan jauh dari kebijakan diskriminatif yang mengatasnamakan lingkungan.
Baca Juga: Dosen Universitas Timor Dituding Persulit Skripsi Mahasiswa, Dekan : Ada Syarat-syarat
Dalam pertemuan sesi mitra kerja G7 presiden kembali mendorong semua negara untuk meningkatkan aksi konkret menghadapi ancaman perubahan iklim.
Jokowi uga menyampaikan sejumlah langkah yang sudah Indonesia lakukan antara lain menekan angka deforestasi hutan rehabilitasi 600.000 hektar hutan mangrove serta mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan pendanaannya untuk infrastruktur.***
Artikel Terkait
Hadiri KTT G7 di Jerman, Presiden Jokowi bakal Temui Presiden Rusia dan Ukraina
Respek Dengan Presiden Jokowi, Kepala Negara KTT G7 Kompak Kenakan Baju Putih
Hadiri KTT G7 Jepang Presiden Jokowi Gemakan Berbagai Persoalan di Indonesia, Begini Komentar Pengamat UI