SEOUL, VICTORYNEWS - Kim Ki-Chan, Ketua Korea-Indonesia Management Association (KIMA) yang merupakan gabungan seluruh pengusaha di Korea Selatan mendukung kepemimpinan Indonesia pada forum G20.
Bahkan, seluruh anggota KIMA siap menjalin relasi yang baik dengan pengusaha Indonesia.
Hal ini disampaikan Ki-Chan dalam pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan yang baru Gandi Sulistiyanto.
Ia juga menyampaikan kebanggaan seluruh anggota KIMA untuk menyambut Dubes Gandi Sulistiyanto yang baru tiba di kota Seoul awal Januari 2022.
Baca Juga: Bank NTT Salurkan Kredit Merdeka Rp228 Juta Bagi 44 Petani JagungBaca Juga: Bank NTT Salurkan Kredit Merdeka Rp228 Juta Bagi 44 Petani Jagung
Sementara, Dubes Sulis mengatakan Indonesia di bawah pemerintahan Jokowi mengupayakan diplomasi ekonomi sebagai motor penggerak pembangunan.
Salah satu contoh diplomasi ekonomi yakni Penandatanganan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement/IK CEPA di akhir tahun 2020 dan pembangunan mobik listrik oleh pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HHMI).
"Ini wujud nyata komitmen Indonesia dan Korea Selatan untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya," ujar Sulis.
"HMMI, yang ditujukan menjadi sentra produksi mobil listrik, berencana memproduksi mobil listrik di Asia Tenggara sebesar 250.000 unit per tahun. Oleh karena itu, saya mengundang sektor swasta Korea Selatan untuk maju bersama dengan pelaku usaha Indonesia dalam meningkatkan volume perdagangan pada berbagai sektor,” tambahnya.
Sulis mengatalkan penugasannya sebagai Duta Besar RI di Seoul bertepatan waktunya dengan Presidensi Indonesia pada G20. Bertema Recover Together, Recover Stronger, Indonesia mengajak 19 ekonomi terbesar di dunia, termasuk Korea Selatan, untuk fokus pada tiga agenda utama yaitu: (i) menata kembali arsitektur kesehatan global; (ii) transformasi berbasis digital; dan (iii) transisi energi yang ramah lingkungan. Indonesia memandang penting peran pelaku usaha Korsel yang tergabung dalam KIMA untuk mengembangkan kemitraan business-to-business. ***