Usai Evakuasi di Azovstal, Presiden Ukraina Minta PBB Lanjutkan Evakuasi di Mariupol

- Kamis, 5 Mei 2022 | 17:46 WIB
Seorang wanita dan seorang gadis terlihat rumahnya rusak dalam serangan penembakan di kota Volnovakha, Ukraina. (Dok.indotren.com)
Seorang wanita dan seorang gadis terlihat rumahnya rusak dalam serangan penembakan di kota Volnovakha, Ukraina. (Dok.indotren.com)

KYIV, VICTORY NEWS-Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta PPB agar terus melanjutkan evakuasi warga sipil di Mariupol.

Pasalnya, banyak warga sipil yang terjebak saat terjadi pertempuran sengit di Mariupol antara Pasukan  Rusia dan Ukraina.

Presiden Rusia Volodymyr Zelensky juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada PBB dan Palang Merah Internasional yang telah melakukan evakuasi warga sipil di perusahaan Baja Azovstal.

Baca Juga: Kabar Gembira bagi ASN, Bulan Juli Gaji Ke-13 Akan Cair Lagi

Dilansir victorynews.id dari pikiran rakyat.com dengan judul Volodymyr zelensky minta pbb lakukan evakuasi lagi pindahkan pasukan ukraina yang terluka, PBB pada minggu ini telah berhasil memimpin proses evakuasi warga sipil Ukraina yang terjebak berminggu-minggu di pabrik baja Azovstal, sehingga mendapat apresiasi dari Volodymyr Zelensky.

Sebagai Presiden Ukraina, Volodymy Zelensky mengucapkan apresiasi atas tindakan PBB dan Palang Merah Internasional yang telah melakukan evakuasi terhadap lebih dari 100 warga sipil di Azovstal.

Baca Juga: Siswa-siswi SMAN 1 Kupang Rayakan Kelulusan dengan Aksi Siram Air Bersama

Disebutkan Volodymyr Zelensky, evakuasi warga sipil di Azovstal itu, berarti tanda PBB menunjukkan kepada dunia tentang organisasi internasional yang melakukan peran secara efektif.

Namun begitu, Volodymyr Zelensky meminta PBB untuk melanjutkan proses evakuasi itu, di mana masih banyak orang-orang yang tersisa di Mariupol.

Volodymyr Zelensky juga, dalam kesempatan itu, meminta PBB memindahkan semua orang yang terluka di Azovstal.

Baca Juga: Menuju Musdalub Golkar Lembata, Kesiapan Panitia Capai 90 Persen

"Nyawa orang-orang yang tersisa di sana dalam bahaya. Setiap orang penting bagi kami. Kami meminta bantuan Anda untuk menyelamatkan mereka," kata Zelensky kepada Antonio Guterres melalui telepon, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.

Pernyataan Zelensky ini muncul setelah Ukraina mengabarkan tentang terjadinya pertempuran sengit dengan pasukan Rusia di pabrik itu.

Dilaporkan, pertempuran sengit ini terjadi tak lama setelah PBB melakukan proses evakuasi di Azovstal.

Baca Juga: Walau Yakin Menang, PBW Siap Kalah dan Tetap Bangun Golkar Lembata

Halaman:

Editor: Yance Jengamal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ada 'Komodo' di Australia? Ini Faktanya!

Sabtu, 13 Mei 2023 | 16:04 WIB
X