Baca Juga: Menuju Musdalub Golkar Lembata, Kesiapan Panitia Capai 90 Persen
"Nyawa orang-orang yang tersisa di sana dalam bahaya. Setiap orang penting bagi kami. Kami meminta bantuan Anda untuk menyelamatkan mereka," kata Zelensky kepada Antonio Guterres melalui telepon, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV.
Pernyataan Zelensky ini muncul setelah Ukraina mengabarkan tentang terjadinya pertempuran sengit dengan pasukan Rusia di pabrik itu.
Dilaporkan, pertempuran sengit ini terjadi tak lama setelah PBB melakukan proses evakuasi di Azovstal.
Baca Juga: Walau Yakin Menang, PBW Siap Kalah dan Tetap Bangun Golkar Lembata
Diketahui, Pabrik Azovstal tidak hanya berisi warga sipil, tetapi pasukan Ukraina yang ikut bersembunyi selama berminggu-minggu.
Pada minggu lalu, Antonio Guterres mengunjungi Moskow dan Kyiv untuk membuka jalan bagi evakuasi warga sipil di Ukraina.
Sementara itu, intelijen Ukraina menuduh Rusia sedang melakukan pembersihan Mariupol dari segala reruntuhan.
Baca Juga: Vaksinasi di Kabupaten Kupang Belum Capai Target
Menurut Ukraina, Rusia sedang berencana mengadakan parade militer di Mariupol untuk perayaan kemenangan.
Artikel Terkait
Pasukan Rusia Andalkan Pemboman Kota-kota di Ukraina
Ini Pesan Gembala MS GMIT untuk Perayaan Paskah 2022, Doakan Konflik Rusia Ukraina Berakhir Damai
Perang Rusia - Ukraina, Presiden AS Joe Biden : Putin Telah Gagal Mencapai Ambisi Besarnya
Unwira Gelar Konser Amal untuk Korban Perang Ukraina, Berlangsung Semarak
Jerman Putuskan Kirim Tank ke Ukraina, Perang Rusia dan Ukraina Makin Menegangkan
Mengacu Pada Konstitusi, Indonesia Hanya Beri Bantuan Kemanusiaan ke Ukraina. Bukan Senjata!
Ini Usaha Jokowi untuk Perdamaian Rusia dan Ukraina Jelang Presidensi G20