BETUN, VICTORYNEWS - Setelah dilanda pandemi covid-19 selama dua terakhir Pemerintah Indonesia melalui PLBN Motamasin membuka kembali Pasar Perbatasan di Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT.
Pembukaan Pasar Perbatasan itu memantik warga Timor Leste secara khusus staf yang bertugas di Posto Integrado Fronteira Selele (PLBN Selele RDTL) untuk berkunjung dan membelanjakan barang-barang yang dibutuhkan seperti pakaian dan perabot rumah tangga lainnya.
Baca Juga: Menang 7-0 Atas Nepal, Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Final Piala Asia 2023
Terpantau,beberapa petugas mengenakan baju orange dan beberapa anggota polisi RDTL melakukan transaksi dengan pedagang Indonesia di dalam area Pasar PLBN Motamasin.
Kepala PLBN Motamasin, Reynold Uran kepada Victory News.id, Senin (13/6/2022) mengatakan, untuk warga Negara Timor Leste yang masuk ke Indonesia hanya para petugas saja.
Baca Juga: Nostalgia Bersama KRI Dewaruci Mengarungi Jalur Rempah Nusantara (4)
"Ini merupakan kebijakan kita yang sifatnya sementara dimana sebelumnya kita sudah membangun komunikasi dengan pihak imigrasi dan petugas yang ada disebelah pintu pagar iniJadi,hanya para petugas saja yang kita izinkan untuk masuk dengan batasan mereka hanya berkunjung di pasar saja," ungkapnya.
Sementara masyarakat biasa, jelas Reynold, belum bisa diizinkan karena mungkin masih terkendala dengan aturan visa.
Baca Juga: Pilkades TTS Ditunda, Kadis PMD TTS Akui Proses Pengadaan Surat Suara Terlambat
Artikel Terkait
Jelang Paskah, Pos Lintas Batas RI-RDTL Meningkat
Gubernur Viktor Laiskodat Hadiri Pelantikan Presiden RDTL Malam Ini
Satgas Pamtas RI-RDTL Bersama Masyarakat Bersihkan Pasar Tradisional
Tidak Beroperasi Dua Tahun, Pasar Perbatasan RI-Timor Leste di Motamasin Kembali Dibuka
Manager Integrado Fronteira Selele-RDTL Ajak Warga Timor Leste Untuk Berkunjung ke Pasar PLBN Motaain