KASSEL, VICTORYNEWS--Mama Marlinda Nau dari Desa TaIftob, Kabupaten TTS, Nusa Tenggara Timur memasak dan memperkenalkan jagung bose, pangan lokal dari NTT di Kassel Jerman.
Mama Marlinda memasak langsung jagung bose di sebuah dapur umum di Paviliun Pakhor (bangunan seni kolektif para seniman asal Bangladesh) persis di sebelah Documenta Hall.
Mama Marlinda Nau kepada victorynews.id, Minggu (26/6/2022) mengatakan bahan untuk membuat bose ia bawa langsung dari Desa Taiftob, Kabupaten TTS seperti jagung dan kacang-kacangan.
"Jagung bose dan kacang dan sambal luat saya bawa dari Taiftob sampai ke Jerman," ungkap Mama Marlinda Nau dari Komunitas Lakoat Kujawas.

Tak hanya membawa bahan untuk membuat jagung bose, Mama Marlinda juga membawa sambal luat khas Desa Taiftob.
Mama Marlinda Nau mengaku dalam waktu 20 menit, jagung bose buatannya dinikmati 60 orang pengunjung dari berbagai negara.
"Banyak yang tidak kebagian karena cuma bawa 1 kilogram jagung bose dari Desa Taiftob," ujarnya.
Baca Juga: Salut! SMPN 3 Boawae Menggali Tarian Dho Sea yang Mulai Tenggelam
Mama Marlinda Nau mengatakan banyak yang memintanya untuk memasak lagi, saya karena bahan terbatas Mama Marlinda tidak bisa memenuhi permintaan para pengunjung.

"Semua senang dan setelah makan jagung bose, semua bilang enak sekali," ujarnya.
Mama Marlinda Nau mengaku senang dan bangga jagung bose buatannya dan sambal luat yang ia buat bisa dirasakan oleh pengunjung dari berbagai negara.
"Pangan lokal kita luar biasa, dari Desa Taiftob untuk dunia," kata Mama Marlinda bangga.
Artikel Terkait
Putra Mollo TTS Dicky Senda Ikut Program Ford Global Fellowship di New York
Gara-Gara Pangan Lokal, Mama Marlinda Nau Diundang dari Desa Taeftob TTS ke Kassel Jerman
Cerita Penggagas Lakoat Kujawas Dicky Senda dari New York, Tiba di New York Amerika Serikat (1)
Cerita Penggagas Lakoat Kujawas Dicky Senda dari New York, Kenang Guru Terbaik (2)