KUPANG, VICTORYNEWS- Pemberitaan soal kredit bermasalah dan kasus Medium Terms Note (MTN) PT SNP mendapat tanggapan serius dari Bank NTT.
Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho usai RUPS Bank NTT, Senin (20/3/2023) mengatakan masalah MTN PT SNP dan kredit bermasalah Rp 50 miliar sudah ditindaklanjuti.
Masalah kredit bermasalah Rp 50 miliar sudah ditindaklanjuti sesuai rekomendasi auditor BPK dan perseroan tekah memutuskan sebagai resiko bisnis.
Baca Juga: Kapolres Kupang Hukum Anggotanya Jika tidak Kenakan Tas Tradisional Daerah NTT
Menurutnya, upaya recovery telah diserahkan kepada kurator sesuai Keputusan Pengadilan Niaga di Jakarta.
Sampai saat ini, telah dilakukan langkah-langkah penanganan oleh kurator.
Selain itu, berdasarkan surat Direktur Utama Bank NTT saat itu yakni Izha Eduard Rihi, telah menegaskan bahwa temuan BPK tentang MTN telah sesuai SOP di Bank NTT saat itu.
Pengurus juga tetap menghormati segala proses hukum yang sedang berjalan di aparat penegak hukum.
Baca Juga: Luar Biasa! Bank NTT: Kredit Macet Program TJPS Nol Persen
Sebelumnya diberitakan, Bank NTT membuktikan bahwa bank kebanggaan masyarakat NTT ini bertahan sebagai Bank Sehat Level 2.
Bank NTT bertahan menjadi Bank Sehat Level 2 selama 18 bulan dan siap menjadi Bank Devisa.
Hal ini terungkap dalam RUPS Luar Biasa Bank NTT, Senin (20/3/2023) di Kantor Gubernur.
Baca Juga: Raffi Ahmad Trending Twitter, Netizen: Nagita Mending Cerai Aja!
Atas pencapaian ini, Bank NTT diharapkan bisa segera mendapat izin dari OJK untuk menjadi Bank Devisa bisa diperoleh.
Artikel Terkait
Bantu Biaya Pemasangan Jaringan bagi Pelanggan Baru, Perumda Tirta Kelimutu Gandeng Bank NTT
PENGUMUMAN! Fenomena Alam Sun Outage, Bank NTT: Jangan Khawatir, Data dan Dana Nasabah Aman
Bupati Korinus Masneno Lepas Atlet Tinju Kabupaten Kupang ke Popda, Didukung Bank NTT
RUPS Luar Biasa: Bank NTT Sehat Level 2, Siap Jadi Bank Devisa