Kadis Pertanian NTT Beberkan Penyebab Kelangkaan Beras di NTT

KUPANG, VICTORYNEWS - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT Lecky Frederich Koli menyebut musim tanam jadi salah satu pemicu kelangkaan beras di sejumlah pasar tradisional di NTT.

Karena itu, kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT, jika musim panen tiba maka ketersediaan beras menjadi normal di wilayah NTT.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lecky Frederich Koli, Kamis (23/3/2023) terkait penyebab kelangkaan beras di NTT.

Baca Juga: Putra TTS Jadi Profesor Pertama di UKAW Kupang, Ini Profil Godlief Fredrik Neonufa

Menurutnya, beras akan normal saat musim panen tiba. Namun, saat ini petani di NTT masih dalam musim tanam sehingga pada masa seperti ini beras disuplai dari Makassar, Jawa Timur, dan NTB. 

"Hal ini untuk selalu menjaga ketersediaan stok di sini," ungkapnya. 

Menurut Lecky, jika sudah musim panen maka ketersediaan beras NTT sendiri akan normal. Sebab, dari sisi luas tanam dan produksi mengalami peningkatan tahun ini. 

Baca Juga: Hari Pertama Puasa Harus Apa? Ini 5 Amalan yanlg Bisa Dilakukan Selama 10 Hari Pertama Bulan Ramadhan

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini memang terjadi gangguan distribusi karena perubahan harga dari daerah suplai beras. 

Dimana, kata Lecky, apabila dari daerah penyuplai tersebut mengalami kenaikan harga maka NTT juga terkena dampak kenaikannya.

"Ini adalah masa kritis karena itu diharapkan para distributor bisa menjaga stabilitas pasokannya agar kita tidak mengalami kelangkaan beras yang mengakibatkan kenaikan harga," tandasnya. 

Baca Juga: Kaya Vitamin, Ini Khasiat Biji Labu

Kepada para petani, Dia juga menyampaikan untuk NTT sendirimengalami keterbatasan pupuk yang dapat mengganggu produksi. 

Keterbatasan pupuk ini akibat kuota yang diberikan untuk NTT sangat terbatas.