LABUAN BAJO, VICTORYNEWS- Perhelatan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo menjadi berkat tersendiri bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya yang berada di Labuan Bajo dan sekitarnya.
Salah satu di antaranya Merry Harleni, yang juga adalah nasabah PNM Mekaar. Produk olahan makanan hasil tangannya sukses eksis dijajakan di hadapan lebih dari 800 delegasi ASEAN.
Hanya dalam hitungan jam, produknya habis diborong oleh para peserta dan membantunya mengantongi pendapatan hingga Rp2 juta dalam sehari.
Baca Juga: Alasan Polda NTT Buka Posko Pengaduan Ribuan Casis Bintara Polri Setelah Gugur Tes Kesehatan I
“Padahal kalau kondisi normal untuk dapat Rp2 juta saya butuh waktu berhari-hari. Senang sekali bisa ikut bergabung di acara seperti ini,” jelas Merry.
Ia menjual makanan rumahan seperti ikan asam manis, sop iga, rendang, ayam, sayur, dan lain-lain. Hobi memasak membuatnya terus bersemangat saat mempersiapkan masakannya untuk berjualan.
Baginya, melihat orang lain makan dengan lahap dan menyukai masakannya adalah hal yang membahagiakan. Apalagi, pembeli masakannya kali ini adalah delegasi dari berbagai negara.
Baca Juga: Akibat Gangguan Layanan Transaksi ATM dan M-banking, Nasabah BSI di Aceh Tempuh Jalur Hukum
“Sampai hari ketiga kalau sudah masuk waktu makan, dagangan saya ludes dalam dua jam,” ungkapnya penuh haru.
Kendati demikian, untuk bisa ikut aktif dalam kegiatan side event KTT ASEAN di Labuan Bajo yang digelar di Rumah BUMN SME’s HUB di Marina Waterfront Labuan Bajo tersebut, ada sejumlah proses seleksi yang harus dilalui.
Beruntung, Merry Harleni yang juga nasabah PNM Mekaar ini menjadi salah satu dari 50 UMKM lokal yang lolos kurasi secara ketat dan ikut meramaikan perhelatan internasional tersebut.
Baca Juga: Caleg DPR RI, Zainuddin Lonek Perjuangkan Dana Hibah Untuk Pembangunan Rumah Ibadah
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan partisipasi nasabah PNM Mekaar dalam perhelatan seperti KTT ASEAN merupakan bentuk nyata kepedulian PNM untuk membantu ekonomi keluarga.
Usaha ultra mikro terus didorong agar memiliki mental usaha makro dan membuka peluang akses pasar di luar pelanggan biasanya.
“KTT ASEAN jadi momentum bagi UMKM khususnya ultra mikro agar dikenal secara global. Semoga ibu-ibu nasabah binaan kami terus mengembangkan potensi yang dimiliki dan PNM berkomitmen untuk menjadi jembatan bagi pelaku usaha ultra mikro untuk bisa eksis di event internasional,” jelas Arief dalam keterangan resmi (12/5/2023).
Artikel Terkait
KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Presiden Jokowi Goyang Gemu Famire Hingga Ajak Pemuda ASEAN Berperan Aktif
Delegasi KTT ASEAN Serbu Souvenir Khas NTT di Labuan Bajo, Kopi Flores Paling Diminati
Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN, Ini Makanan Khas NTT di Labuan Bajo yang Wajib Kamu Coba
Menparekraf Sandiaga Uno: Total Belanja Capai Rp 15 Miliar Selama KTT ASEAN di Labuan Bajo
Kisah 500 Pejuang Kelistrikan PLN Sukseskan Gelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo