Bank Indonesia dan TNI AL Lepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Lima Pulau, Sasar Wilayah 3T

- Sabtu, 20 Mei 2023 | 13:51 WIB
Bank Indonesia Provinsi NTT dan TNI AL dari Lantamal VII Kupang melepas tim ekspedisi rupiah berdaulat di Pelabuhan Multipurpose Tenau Kupang.  (victorynews.id/Mikael Umbu )
Bank Indonesia Provinsi NTT dan TNI AL dari Lantamal VII Kupang melepas tim ekspedisi rupiah berdaulat di Pelabuhan Multipurpose Tenau Kupang. (victorynews.id/Mikael Umbu )

KUPANG, VICTORYNEWS-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT bekerja sama dengan TNI AL dari Lantamal VII Kupang melepas tim ekspedisi rupiah berdaulat untuk lima pulau di Provinsi NTT

Pelepasan tim ekspedisi rupiah ini dilakukan Kepala Bank Indonesia Provinsi NTT, Donny H Heatubun didampingi Ketua OJK NTT Japarmen Manalu dan Wakil Komandan Lantamal VII Kupang Kolonel Marinir Aris Budiadi di Pelabuhan Multipurpose Tenau Kupang, Sabtu (20/5/2023).

Kepala Bank Indonesia Provinsi NTT Donny H Heatubun mengatakan dalam kegiatan tim ekspedisi rupiah berdaulat ini menyasar lima pulau di NTT.

Baca Juga: Dituding Persulit Skripsi Mahasiswa, Wakil Rektor Universitas Timor : Saya Sangat Kaget

"Kelima pulau ini yaitu Pulau Adonara, Pulau Solor, Pulau Lembata, Pulau Pantar dan Pulau Alor. "Lima pulau ini berada di tiga kabupaten," ujar Donny saat diwawancarai awak media.

Donny menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk menjangkau wilayah yang berada dalam 3T. 

"Kita pahami salah satu tujuan awal dan utama di wilayah 3T karena keterjangkauan relatif sulit. Jadi kita lakukan kas keliling dengan bantuan TNI AL sesuai dengan undang-undang rupiah itu merupakan lambang kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesi," jelas Donny.

Dalam kegiatan ini, kata Donny, Bank Indonesia menyiapkan uang tunai senilai Rp15 miliar dari pecahan uang kertas emisi 2022.

Baca Juga: Jadi Incaran Parpol, PDI Perjuangan Optimistis Pertahankan Kursi Pimpinan DPRD Provinsi NTT

"Hampir semua pecahan dibawa, dimulai dari nominal Rp100 ribu hingga Rp1000," kata Donny.

Selain kas keliling, jelas Donny, ekspedisi rupiah berdaulat kali ini juga melaksanakan pemantauan kondisi di lima pulau tersebut, melakukan edukasi dan sosialisasi tentang cinta, bangga dan paham rupiah serta memberikan program sosial bank Indonesia di lima titik itu.

"Apabila ada hal-hal yang dibutuhkan khususnya terkait peredaran uang, nanti menjadi masukkan kami apakah bisa semacam kas titipan," ungkap Donny.

Donny pun menambahkan ekspedisi rupiah berdaulat ini telah dilakukan sejak 2011 lalu bersama TNI AL.

Baca Juga: Netizen Harus Tahu Berikut 5 Negara Penjajah Terkuat di Dunia, Nomor 5 Tak Disangka

"Sudah sekitar 400an titik yang dilakukan dan di tahun ini ditambah 15 kegiatan jadi totalnya ada 180 titik salah satunya di Provinsi NTT," tambahnya.

Halaman:

Editor: Yance Jengamal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X