Gubernur NTT Sebut Konsep Free Trade Zone di Perbatasan RI-RDTL Unik, Tak Sama Seperti Yang Lain

- Kamis, 25 Mei 2023 | 07:33 WIB
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat  (Dok. Humas Pemprov NTT )
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (Dok. Humas Pemprov NTT )

KUPANG, VICTORYNEWS- Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan konsep Free Trade Zone di perbatasan RI-RDTL akan berbeda dan unik

Gubernur NTT menilai konsep ini tidak akan sama seperti perbatasan lainnya lainnya yakni Batam-Singapura dan Kalimantan-Malaysia.

“Konsep yang saya tawarkan adalah berbeda dan memang konsep ini harus diwujudkan dan diterapkan di Indonesia," ujar Gubernur VBL saat mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan Pengembangan Kawasan Ekonomi di Perbatasan RI-RDTL, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga: Ada Pungutan Mobil Ekspedisi di Pelabuhan Deri, Begini Respons Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT

Menurut Gubernur kedepannya kawasan free trade zone di wilayah Pulau Timor akan menjadi concern atau lokus dari pengembangan ekonomi.

"Artinya bahwa dari Free Trade Zone yang berujung pada terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di Kawasan Pulau Timor," ungkap Gubernur NTT.

Untuk itu, Mantan anggota DPR RI menjelaskan pemerintah provinsi NTT menyiapkan RDTL sebagai Under Development Country. 

Baca Juga: TERBARU! Ini Jadwal Lengkap Kapal Ferry dan Kapal Cepat di Wilayah NTT Rabu 25 Mei 2023

Sebab, RDTL ini sebagai negara, maka negara ini punya hak untuk eksport atau RDTL mempunyai kuota eksport. Akan tetapi, kuota eksport yang dimilikinya, tidak dibarengi dengan produksi barang yang bisa dihasilkannya. 

"Jika kita punya kawasan Free Trade Zone (FTZ), maka kita bisa membuat segala sesuatu disana, yang mana RDTL bisa eksport," ujar Gubernur.

Dirinya pun mencontohkan kita punya sarang burung Wallet di Indonesia, di Pulau Jawa yang sangat banyak. Namun tidak bisa eksport, karena kita terkena kuota di China.

Baca Juga: Taklukkan Rayo Valecano, Real Madrid Kembali Ke Posisi Runner Up La Liga Spanyol

"Sementara China dekat dengan RTDL, maka ini sangat merugikan kita, tetapi peluang ini yang harus kita manfaatkan," jelas Politisi Senior Partai Nasdem ini. 

Dengan demikian, kata Gubernur, dengan adanya Free Trade Zone maka akan terbuka peluang seluasnya-luasnya untuk berbisnis.

Halaman:

Editor: Polce Siga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X