Kemenko Kemaritiman Dukung Gubernur NTT Soal Free Trade Zone di Kawasan Perbatasan RI-RDTL

KUPANG, VICTORYNEWS - Kementerian Koordinator Bidang atau Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI mendukung upaya Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat soal konsep Free Trade Zone di Kawasan Perbatasan RI-RDTL.

Hal itu diungkapkan Staf Ahli Bidang Sosio Antropolgi Kemenko Kemaritiman dan Investasi Ri, Basilio Diaz Araujo.

Basilio menyampaikan bahwa konsep pemikiran besar Gubernur NTT tentang pengembangan di Kawasan Ekonomi atau Industri di Perbatasan RI dan Timor Leste harus bisa diterjemahkan dengan benar.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Ungkap Alasan Bahagia Selama Hidupnya

Menurutnya, harus memiliki langkah-langkah teknis implemetatif sesuai aturan yang berlaku. 

“Kita di pusat juga ikut mendengar ide Gubernur NTT dan akhirnya ditanggapi serius oleh Presiden Ramos Horta," ujar Basilio.

Tanggapan itu saat Presiden Ramos Horta melaksanakan kunjungan pada tahun 2022 lalu.

"Beliau mengusulkan dibentuknya satu Kawasan Bersama di Wilayah NTT, dalam hal ini NTT dan di RDTL" ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Rote Ndao dan FISIP Undana Teken PKS Program Magister dan Doktor bagi Pegawai Negeri Sipil

Ia mengaku dalam pertemuan itu Presiden Jokowi langsung oleh melaksanakan berbagai pertemuan untuk membahas maksud tersebut.

"Telah ada Komitmen bersama dan sudah ada tindak lanjut dengan memulai penjajakan pembentukan kawasan industri di kawasan perbatasan," ungkapnya.

Komitmen dengan melibatkan pihak ketiga yaitu sektor swasta, seperti pengusaha dan para investor untuk mengembangkan dan melakukan investasi pada kawasan ekonomi yang akan disiapkan.

Baca Juga: Gubernur NTT Optimistis Sekda NTT Cosmas Lana mampu Jalankan Tugas

“Untuk itu saya sangat berharap semua kepala daerah pada kawasan perbatasan antara NTT dan Timor Leste untuk melihat dan memanfaatkan peluang besar ini," kata Araujo.