Swiss jadi Negara Melarang Iklan Rokok Tembakau dan Juga Rokok Elektrik

JAKARTA, VICTORYNEWS-Bahaya rokok masih menghantui kalangan anak muda, meskipun sudah digantikan dengan rokok elektrik tetap sama bahayanya bagi anak muda.

Dilansir victorynews.id dari berbagai sumber, ada negara yang akan melarang iklan tentang rokok elektrik ataupun tembakau.

Dan keputusan ini adalah sebuah bentuk yang telah disahkan dalam referendum tahun kemarin.

Baca Juga: Cerita Rakyat dari NTT: Pondik dan Kalak-kakaknya

Kabinet juga akan membatasi segala bentuk iklan di media maupun di tempat yang mudah dilihat oleh banyak anak muda.

Negara tersebut adalah Swiss, Swiss melarang segala bentuk iklan rokok termasuk rokok elektrik agar anak muda di Swiss terhindar dari bahaya rokok.

Selain itu, negara tersebut juga membuat aturan agar para penduduk di Swiss mengurangi penggunaan rokok tembakau ataupun rokok elektrik.

Sebab Swiss merasa bahaya yang ditimbulkan dari mengonsumsi tembakau sangatlah berbahaya hingga menimbulkan kematian.

Baca Juga: Cerita Rakyat dari NTT: Pondik Mencuri Tuak

Di Swiss perokok makin banyak hingga menyebabkan sekitar 9.500 nyawa melayang akibat mengonsumsi tembakau.

Hingga di tahun 2022 ada sekitar 6,9 persen anak di usia 11-15 tahun dikabarkan telah merokok dalam sebulan terakhir

Dan juga ada sekitar 5,7 persen remaja berusia 15-24 tahun dikabarkan telah merokok vape dalam sebulan terakhir.

Baca Juga: RAMALAN SHIO Hari Ini Kamis 25 Mei 2023: Shio Kelinci lagi Kesal, Shio Kuda Didikte Gosip

Akan tetapi undang-undang mulai diberlakukan di pertengahan tahun 2026 mendatang.