Simak Perjalanan Usaha Bakpia dan Roti Manis Milik Deni Riana Sebelum Memiliki Omzet Puluhan Juta Tiap Hari

- Senin, 29 Mei 2023 | 19:53 WIB
   Deni Riana, pengusaha kuliner bakpia dan roti manis yang lolos saat ekonomi diganggu Covid-19, sebab produksi serta penjulan turun hingga 50 persen. (YouTube Naik Kelas)
Deni Riana, pengusaha kuliner bakpia dan roti manis yang lolos saat ekonomi diganggu Covid-19, sebab produksi serta penjulan turun hingga 50 persen. (YouTube Naik Kelas)

BANDUNG, VICTORYNEWS-Pangsa pasar kuliner masih sangat terbuka sehingga menjadi salah satu pilihan bidang  usaha yang banyak digeluti pengusaha pemula hingga sukses menjadi pengusaha besar. 

Peluang ini dimanfaatkan benar oleh Deni Riana, pengusaha muda asal Ciamis, Desa Mangku Bumi, Jawa Barat  yang memilih bisnis kuliner, khususnya roti manis dan bakpia.

Usaha roti manis dan bakpia yang dirintis Deni Riana diberi nama Sari Rasa Bakery.

Baca Juga: Dapat Opini WTP dari BPK, Ini Pernyataan Bupati dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur

Dilansir victorynews.id dari YouTube Naik Kelas, pada Senin (29/5/2023), sebelum menjadi pengusaha kuliner sukses, Deni Riana bekerja sebagai penjual kerupuk dan es kelapa muda.

“Semua pekerjaan itu dilakoni untuk bertahan hidup," ungkap Deni Riana.

Deni Riana menjelaskan, dalam sehari dirinya menjual bakpia hingga menghasilkan omset Rp20 juta dan untuk roti ia mendapat Rp14 juta.

Deni Riana yang baru berusia 29 tahun ini bercerita, mengawali usahanya  ia belajar berbisnis dengan orang tuanya di Bali pada 2014 silam. Ia mulai belajar berjualan dan melihat peluang di berbagai pasar. 

Baca Juga: Lantik Pejabat Administrasi, Sekda NTT : Penyegaran Pejabat Perangkat Daerah itu Penting

Rumah produksi bakpia dan roti manis milik Deni Riana tersebar di Bali 1 unit, Ciamis 2 unit dan sebelum Covid-19 itu rumah produksi miliknya sebanyak 5 unit. Tetapi rumah produksi miliknya diawali di Bali sebelum melebarkan sayap bisnis ke Ciamis 2016.

Ia mengingat benar awal mula membuka bisnis kuliner miliknya yakni Sari Rasa Bakery bersama sang istri tetapi produksi bakpia dan roti manis masih dalam skala kecil atau hanya beberapa kg adonan karena hanya dijual oleh dia dan istri. 

“Bahkan produksi bakpia dan roti manis dari subuh hingga jam 09.00 malam. Kemudian lanjut menjual produk mereka pada pukul 21.00 malam dan tidak mengenal istirahat, yang penting bisa produksi bakpia dan roti manis lalu bisa dijual", jelas Deni Riana.

Baca Juga: Seleksi Taruna-taruni TNI AL di Lantamal VII Kupang Kedepankan Transparansi, Panitia Jangan Bermain Curang

Deni mengaku mengawali bisnis kuliner dengan sang istri tanpa modal apa-apa dan motor juga mereka tidak punya. Sehingga saat menjual bakpia dan roti manis milik mereka  harus jalan kaki berdua. 

Sebenarnya sebelum menikah dengan sang istri ia memiliki sepeda motor, tetapi sepeda motor miliknya dijual agar menjadi modal usaha.***

Halaman:

Editor: Yance Jengamal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Warga Padati Lapangan Galatama, Serbu Pangan Murah

Selasa, 19 September 2023 | 10:03 WIB
X