KUPANG, VICTORY NEWS-Bank NTT kembali menggelar Festival Desa Binaan yang kedua pada tahun ini dan Festival Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pesertanya kali ini lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Ketua Tim Juri Festival Desa Binaan dan PAD Bank NTT, James Adam, menyampaikan terdapat 115 desa yang menjadi peserta tahun 2022 ini.
Selanjutnya akan dilakukan penilaian dengan indikator yang ditetapkan berdasarkan skor secara kuantitatif terhadap seluruh desa yang menjadi peserta festival tersebut.
Baca Juga: Layani Kas Keliling di Wilayah 3T NTT, Kapal KRI AJAK-653 Dilengkapi Torpedo
Desa yang menjadi peserta merupakan usulan dari masing-masing cabang Bank NTT dan nantinya akan ditentukan pemenang dengan ketentuan penilaian yang ada.
Pada pelaksanaan festival sebelumnya di 2021, sebut dia, hanya 23 desa yang menjadi peserta yaitu 1 desa binaan pada tiap-tiap kantor cabang.
"Jumlah ini meningkat tahun ini," kata dia di Aston Kupang selepas peresmian Festival Desa Binaan dan PAD oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Senin (21/3/2022).
Baca Juga: Menpan RB Perbolehkan ASN Bepergian ke Luar Negeri
Namun untuk jumlah pemenangnya pun masih belum diputuskan oleh panitia dan akan ditentukan kemudian.
Ia menyebut hasil produksi desa tentunya sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing desa. Ia menjelaskan potensi desa bisa berupa berbagai produk yang dikelola oleh BUMDes yang terlibat dalam program ini.
Bank NTT akan menilai melalui BUMDes untuk mengukur kinerja dan pencapaian desa terhadap potensi yang ada termasuk UMKM yang menjadi binaan Bank NTT.
Baca Juga: Digaji Rp250 Ribu, Diberhentikan Tanpa SK, Seorang Guru Honorer di NTT Mengadu DPRD
Tahun lalu hanya 6 indikator yang diukur, karena hanya fokus pada produk yang dihasilkan masing-masing desa melalui BUMDes dan juga pariwisata.
Tahun inj, variabel penilaiannya bertambah karena lebih luas lagi indikatornya dari desa binaan Bank NTT hingga PAD. Berbagai hal yang dinilai yaitu dari aspek ekonomi, kesehatan dan sumber daya alam.
Sumber daya alam, hasil produksi yang potensial, juga yang berdampak besar terhadap pendapatan daerah hingga pendapatan asli daerah (PAD), seluruhnya adalah hal yang dinilai dalam festival.
Artikel Terkait
Bank NTT Raih Opini Wajar Dalam Hal Materi dari KAP
Wow...Ini Prestasi Bank NTT Selama Tahun 2021
Gubernur NTT Harap Modal Inti Bank NTT Capai 3 Triliun
Tahun 2021, Tiga Kantor Cabang Bank NTT Terbaik Dalam Pengendalian Kredit Macet