KUPANG, VICTORY NEWS-Pembelian tiket pelayaran ferry melalui kartu elektronik telah ditetapkan di berbagai pelabuhan pada wilayah Provinsi NTT.
PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang sendiri telah menerapkan pemberlakuan pembelian tiket elektronik di Pelabuhan Bolok sejak 2021. Penerapan ini bertujuan meminimalisir penggunaan uang tunai selama pandemi COVID-19.
General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang, Ardhi Ekapaty, melalui Manager Usaha Hermin Welkis menyampaikan ini pada Sabtu (7/5/2022) di ruang kerjanya.
Baca Juga: UPKM-CD Bethesda YAKKUM Gandeng Undana Perkuat Psikologi KDS dan ODHA
Pelabuhan yang menerapkan sistem e-ticketing, yaitu Kupang, Larantuka, Rote, Kalabahi, Waingapu dan Aimere.
Top up atau pengisian Saldo dapat dilakukan di bank yang bekerja sama dengan ASDP, yakni BNI, BRI, BCA dan Bank Mandiri. Top up juga dapat dilakukan di Alfamart dengan jumlah maximum Rp2 juta. Ia menyebut jumlah ini sudah cukup sesuai standart kebutuhan penumpang.
Metode pembayaran menggunakan kartu elektronik (cashless) ini dapat digunakan mulai dari e-Money Bank Mandiri, Brizzi BRI, Tap Cash BNI dan Flazz BCA. Kartu-kartu ini yang didapatkan calon penumpang.
Baca Juga: Angin Kencang Melanda NTT, Ini Penjelasan BMKG
Kartu ini dapat membayarkan juga beberapa penumpang lainnya sesuai saldo yang dimiliki setelah top up. Ia menyebut sistem ini juga memudahkan dalam pendataan atau identifikasi penumpang.
Pihaknya memang mengaku tidak mencatat detail banyaknya pengguna kartu ini di pelabuhan tetapi disebutkan rata-rata pembelian tiket telah menggunakan transaksi non tunai ini.
Artikel Terkait
Cuaca NTT Kurang Bersahabat, ASDP Kupang: Penyebrangan Tetap Normal
Gelombang Tinggi, ASDP Kupang Hentikan Pelayaran Ferry
Armada ASDP Kupang Kembali Berlayar Pasca Cuaca Buruk
Jumlah Penumpang Ferry Melonjak Saat Paskah, ASDP Kupang Siaga Mudik Lebaran 2022
ASDP Kupang Siapkan Rekayasa Lintasan dan 8 Kapal Fery Antisipasi Lonjakan Penumpang Arus Mudik