KUPANG, VICTORYNEWS - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kenaikan indeks harga pada 9 dari 11 kelompok pengeluaran.
Harga terbesar adalah kelompok transportasi yang naik sebesar 5,91 persen.
Kebaikan ini juga menjadi poin penyebab inflasi di NTT.
Baca Juga: Desa Oefeto di Kabupaten Kupang Anggarkan Rp20 Juta Untuk Pengadaan Bibit Pertanian
NTT mengalami inflasi secara keseluruhan sebesar 1,33 persen pada April 2022. Jika dibandingkan, maka inflasi April 2022 lebih tinggi dibandingkan dengan Inflasi April 2021.
Pada tahun sebelumnya yaitu bulan April 2021 dimana NTT mengalami inflasi sebesar 0,82 persen.
Demarce Sabuana selaku Koordinator Fungsi Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) NTT melaporkan ini secara virtual pada Senin (9/5/2022).
Baca Juga: Guru Besar Undana: Masyarakat NTT Gampang Lupa Budaya Sendiri
Menurut kelompok pengeluaran, jelas dia, pemberi andil terbesar dalam pembentukan Inflasi di NTT bulan April 2022 adalah kelompok transportasi dengan andil sebesar 0,79 persen.
Artikel Terkait
Harga Minyak Goreng dan Ikan Picu Inflasi di Maumere dan Waingapu
Inflasi Kota Kupang Terendah di Seluruh Indonesia, Merauke Tertinggi
Naiknya Tarif Pesawat Hingga Kangkung Jadi Andil Inflasi Kota Kupang
Pemerintah Akan Salurkan Bantuan, Termasuk untuk Pekerja Dalam Menghadapi Inflasi Global