LABUAN BAJO, VICTORY NEWS-Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Pemkab Mabar), NTT, terus mendorong peningkatan produksi kedelai para petani khususnya di Kecamatan Macang Pacar.
Hal tersebut disampaikan Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Mabar, Laurensius Halu, saat kegiatan penanaman kedelai bersama kelompok tani di Desa Lewat, Kecamatan Macang Pacar yang juga dihadiri anggota DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat.
Saat ini, kata dia, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Mabar tengah menggenjot produksi tanamapan pangan petani khususnya kedelai.
Baca Juga: DPRD NTT Terima Aspirasi Mahasiswa Terkait Masalah di Bowosie, Manggarai Barat
Langkah tersebut dilakukan demi mengamankan stok kedelai untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.
“Di tahun ini Desa Lewat sudah mempersiapkan lahan untuk meningkatkan produksi kedelai. Para petani menanam sudah dalam ketenangan karena sudah ada yang bimbing dan sudah ada yang beli kedelai nantinya," tutur dia, seperti dikutip victorynews.id dari manggarai barat.victorynews.id dengan judul Julie sutrisno hubungkan petani dengan perhotelan manfaat pangan lokal.
Sementara anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat menegaskan, sektor pertanian paling berperan dan berkontribusi besar terhadap perbaikan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Tersangka Ira Ura Ajukan Praperadilan, Kabid Humas Polda NTT : Tidak Ada Persoalan
Pembangunan sektor pertanian harus dikakukan bersama, termasuk para pelaku usaha.
Julie Sutrisno Laiskodat mendorong petani di Kecamatan Macang Pacar terus meningkatkan produktivitas pertanian demi memenuhi kebutuhan pangan hotel dan restoran di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Mabar.
Julie Sutrisno Laiskodat juga mendorong pihak perhotelan di wilayah itu agar memanfaatkan pangan lokal dari komoditas yang dihasilkan petani demi meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Pemerintah Terus Longgarkan Aturan PPKM, Jawa-Bali Tanpa Level 4
"Saya menginginkan petani di Kecamatan Macang Pacar bersepakat dengan pihak perhotelan untuk mengedepankan produksi lokal yang ada termasuk pangan lokal yang tersedia. Hal itu sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo dalam memperluas pasar konsumen komoditas pertanian," tegas Julie Sutrisno Laiskodat.(Gerasimos Satria/manggarai barat.victorynews.id).***
Artikel Terkait
Pangan Lokal NTT Baik Untuk Ibu Menyusui
Peneliti Universitas Melbourne, Australia Dalami Kekayaan Pangan Lokal di Lembata, NTT
Kreatif! Mahasiswa Asal Kota Komba Utara Matim Olah Pangan Lokal Untuk Dijual
Hotel di Labuan Bajo Harus Sajikan Produk Lokal Masyarakat Mabar