NTT Terima 800 Ton Gula Pasir, dan 300 Ton Minyak Goreng Curah

- Selasa, 10 Mei 2022 | 15:03 WIB
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, RR Sulistyo Ambarsari pose bersama Staf Khusus Menteri Perhubungan, Buyung Lalana  General Manager Pelindo Kupang, Agus Nazar, Kepala BRI Cabang Kupang, Stefanus Juarto, dan Kepala KSOP Kupang, Sandi Vartika saat acara penyambutan
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT, RR Sulistyo Ambarsari pose bersama Staf Khusus Menteri Perhubungan, Buyung Lalana General Manager Pelindo Kupang, Agus Nazar, Kepala BRI Cabang Kupang, Stefanus Juarto, dan Kepala KSOP Kupang, Sandi Vartika saat acara penyambutan

KUPANG, VICTORYNEWS- Setelah menempuh perjalanan laut selama kurang lebih dua minggu, kapal tol yang mengangkut 300 ton minyak goreng curah subsidi tiba di Kupang.

Tidak hanya minyak goreng curah, kapal tol laut subsidi dari Kemenhub RI itu turut membawa 800 ton gula pasir subsidi dari pemerintah pusat.

Kedatangan 800 ton gula pasir dan 300 ton minyak goreng curah itu merupakan momentum yang ditunggu pemerintah dan masyarakat NTT selama ini.

Baca Juga: Kapal Tol Laut Bawa 300 Ton Minyak Goreng Curah untuk NTT

"Minyak goreng curah dan gula pasir ini sudah ditunggu kedatangannya selama ini, " kata Kapala Bidang Sarana Prasarana dan Pemberdayaan Industri Dinas Perdagangan dan Industri NTT, Mery Asbanu kepada victorynews.id di pelabuhan Tenau Kupang, Selasa (10/5/2022). 

Lanjut Mery, Minyak Goreng Curah diperuntukkan bagi masyarakat dan UKM-UKM yang melakukan usaha.

Menurut Mery, kedatangan 800 ton gula pasir dan 300 ton minyak goreng curah subsidi itu sangat membantu masyarakat di NTT.

"Pengiriman minyak goreng curah menggunakan tol laut baru pertama kali dilakukan itu. Dua minggu lalu itu memang ada tetapi sedikit saja yang melalui kapal biasa yaitu 1.320 liter yang sudah disalurkan, " ujarnya. 

Baca Juga: Hati-Hati! Ada Produk Minyak Goreng Baru di NTT Tanpa Izin Edar

Lanjut Mery, pengiriman minyak goreng untuk membantu mengurangi kelangkaan yang terjadi selama ini, karena kebutuhan minyak goreng  bagi masyarakat NTT tidak pernah habis.

"Kebutuhan minyak goreng tidak pernah habis, paling tidak ini pengiriman ini membantu mengatasi kebutuhan minyak goreng, dan gula pasir, " tandasnya.

Proses pendistribusian 300 ton minyak goreng curah, dan 800 ton gula pasir
itu melalui para distributor yang ada di kota Kupang.

"Distributor jual ke pengecer baru masyarakat beli di sana, " ujarnya.

Terkait tarif, jelas dia, dijual berdasarkan aturan yang berlaku, yaitu Rp 14.000/liter dan Rp 15.500/kilogram.

 Baca Juga: ASN di Lembata Ditemukan Tewas Gantung Diri

Halaman:

Editor: Polce Siga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Puisi: Menilik Jiwa di Tubuh Waktu

Jumat, 26 Mei 2023 | 11:48 WIB
X