KUPANG, VICTORY NEWS -- Bupati Malaka, Simon Nahak, meminta kerja sama Bank NTT terkait desain dan pengadaan kemasan produk beras cap Nona Malaka dan juga produk kacang hijau bernama Fore Lakateu.
Menurutnya hal ini dapat didorong misalnya dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) milik perusahaan daerah tersebut.
Simon Nahak menyampaikan ini sebelum melakukan penandatanganan kerja sama pengelolaan keuangan dan layanan jasa perbankan dengan Direktur Utama Bank NTT, Alex Riwu Kaho, di lantai 5 Kantor Pusat Bank NTT, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga: Sah, Bank NTT dan Pemkab Malaka Jalin Kerja Sama Pengelolaan Keuangan
Ia mengaku, telah menyelesaikan pengurusan merek beras Nona Malaka di Kementerian Hukum dan HAM. Produk ini dari pengelolaan 3.500 hektare lahan.
Sementara potensi lahan di Malaka sendiri sebesar 15.000 hektare. Sedangkan untuk kacang hijau bermerek itu dari pengelolaan 800 hektare lahan.
"Dan diharapkan dapat juga diperdagangkan lebih luas," kata dia.
Ia menyebut ada pula berbagai produk lainnya yang dapat diperhatikan Bank NTT misalnya keripik pisang, jagung, kacang hijau hingga madu cap Nona Malaka yang untuk desainnya dari Bank NTT.
Baca Juga: Gubernur NTT Terima Vaksin Booster
Untuk itu ia berharap pada Program Kredit Merdeka dari Bank NTT kepada kelompok tani dan nelayan sementara ini dapat terus berjalan ke depan. Ia sendiri akan melibatkan pihak ketiga sebagai market juga pembeli produk-produk tersebut.
Artikel Terkait
Sidang Eksepsi Randi Badjideh Usai, Penonton Enggan Bubarkan Diri, Ada Apa?
Polresta Kupang Turunkan 1 SSK Pasukan, Amankan Sidang Kasus Pembunuhan Astri dan Lael
Sah, Bank NTT dan Pemkab Malaka Jalin Kerja Sama Pengelolaan Keuangan