KUPANG, VICTORY NEWS-Jabal Bakery kini resmi dibuka dan hadir bagi masyarakat di Kelurahan Alak Kecamatan Alak, Kota Kupang,NTT.
Jabal Bakery ini diresmikan Sekretaris Kecamatan Alak dan jajarannya. Hadir juga Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Bobby Pitoby.
Jabal Bakery sendiri telah ada di Kota Kupang di dua lokasi, lokasi pertama di Kelurahan Kelapa Lima dan kini dibuka di Kelurahan Alak.
Owner Jabal Bakery dan Jabal Mart, Fahmi Haji Abdullahi, mengatakan Jabal Bakery dibuka di wilayah Kecamatan Alak, karena berdasarkan hasil survey, banyak pelanggan Jabal Bakery di Alak.
Baca Juga: Kepala SD Negeri Oelbeba Kabupaten Kupang Yang Aniaya Guru Juga Buat Laporan Polisi
"Beranjak dari dasar inilah kami membuka Jabal Bakery di Kecamatan Alak. Rencananya akan kami buka juga dengan Jabal Mart," katanya saat diwawancarai usai peresmiam Jabar Bakery di Alak, Senin (6/6/2022).
Kehadiram Jabal Bakery di Alak ingin mendekatkan pelayanan kepada pelanggan.
"Kami juga membuka Jabal Bakery ini dengan mempekerjakan 10 orang tim produksi dan 10 orang tim pelayanan, jadi kami akan bagi dalam dua shift, pagi sampai sore, dan sore hingga malam pukul 22.00 Wita," ujarnya.
Sampai saat ini, Jabal Mart dan Bakery sudah ada di Kota Kupang, Kefamenanu dan Atambua.
Baca Juga: Pemprov NTT Gelar Ramah Tamah Purna Bakti Ben Polo Maing, Tetap Jadi Panutan bagi ASN dan Pejabat
"Target kami sampai tahun 2025 mendatang Jabal Mart dan bakery akan hadir di seluruh daratan Timor dan khusus Kota Kupang, ditargetkan akan dibangun 10 titik Jabal Mart dan Bakery," tutupnya.***
Artikel Terkait
Kadis Perindag Ende Bantah Ada Bisnis Terselubung Jual-Beli Lahan Pasar Mbongawani
Perda Penyertaan Modal Tidak Dibahas, 1.200 MBR Gagal jadi Pelanggan Perumda Tirta Kelimutu, Ende
Pelanggan Kripto Dominan dari Daerah Dengan Listrik dan Internet Yang Stabil
Sukses Jalankan Bisnis Katering dan Jual Es Buah, Ini Kisah Indriwati
Prodi Bisnis Digital di Universitas Citra Bangsa Kupang Terakreditasi B
Sidang Komisi ke-78 UNESCAP, Presiden Soroti Penanganan Pandemi hingga UMKM