KUPANG, VICTORY NEWS-Harga bahan bangunan di Kota Kupang naik drastis.
Kenaikan berkisar antara 10-50 persen akibat kekurangan bahan baku serta dampak dari perang Rusia-Ukraina.
Pemilik Toko Bangunan Setia Jaya, Theo Widodo menyampaikan, kenaikan ini sudah berlangsung lama bahkan sudah berbulan-bulan. Kenaikan harga terjadi pada semua jenis bahan bangunan.
"Hampir semuanya naik, terutama barang non lokal itu naik drastis," ujarnya kepada victorynews.id, Selasa (14/6/2022).
Baca Juga: Wakil Bupati Kupang Beri Penguatan Bagi Guru-guru SD Negeri Oelbeba
Ia menduga, kenaikan ini dipicu dari kelangkaan bahan baku dan juga perang yang terjadi antara Rusia-Ukraina.
"Kemungkinan sepertinya itu karena untuk menentukan kenaikan bahan bangunan ini secara gradual atau berangsur-angsur," ungkap Theo Widodo.
Akibatnya, harga bahan bangunan yang dijual di tokonya pun ikut disesuaikan.
"Saya mau tidak mau menyesuaikan harganya, dari pemesanan, pengiriman hingga tiba sudah mahal," Kata Theo Widodo.
Artikel Terkait
Tak Naikan Harga Bahan Bangunan, BI NTT Nilai Penjual masih Patuh
Petani Kopi Colol Puas, BUMDes Poco Nembu Beli Hasil Panen Dengan Harga Menjanjikan
Disperindag Sebut Kenaikan Harga Minyak Goreng di Kota Kupang Tidak Mencapai 10 Persen
Rusia Tawarkan Harga Gas Lebih Murah, Iran Terancam Kehilangan Pelanggan
Antisipasi Lonjakan Harga Pangan, Begini Kata Presiden Joko Widodo
Salurkan Energi Hingga Pelosok Negeri, Pertamina Saat Ini Operasikan 56 Titik BBM Satu Harga di Nusa Tenggara
REI NTT Pastikan Harga Rumah Subsidi Tahun 2022 Bakal Naik