KUPANG, VICTORYNEWS - Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali menggelar Webinar tentang Jalur Rempah dengan tema Jalur Rempah dan Keindonesiaan, Kamis (16/6/2022) petang.
Webinar Jalur Rempah itu dibuka langsung oleh Kepala BPNB Bali, I Made Dharma Suteju dan dimoderatori Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Dikbud NTT, Maria Desipung.
Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT Henderina Laiskodat dan Koordinator Pusat Studi Kebudayaan dan Pariwisata LP2M Undana, Lazarus Jehamat menjadi pembicara dalam webinar Jalur Rempah itu.
Baca Juga: Budaya Kampung Woloweti yang Tidak Terseret Arus Global, Dentuman Klasik Ini Masih Terdengar
I Made Dharma dalam sambutannya menjelaskan bahwa webinar itu diselenggarakan untuk mendukung program Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) yang digagas Direktorat Kebudayaan Kemendikbud Ristekdikti RI.
"Webinar tentang Jalur Rempah ini akan berlangsung selama lima kali sebagai bentuk dukungan terhadap program Muhibah Budaya Jalur Rempah yang digelar Direktorat Kebudayaan Kemendikbud Ristekdikti RI, " katanya.
Lanjut Made Dharma, sejak 2017 Indonesia melalui Kemendikbud Ristekdikti RI telah merintis upaya pengusulan Jalur Rempah ke UNESCO untuk ditetapkan sebagai warisan budaya dunia.
Baca Juga: Hari Ini Penyidik Panggil PPK dan Kontraktor Pembangun Toilet di Dinas Pariwisata Ende
Pengusulan Jalur Rempah sebagai warisan dunia ini didasari bahwa Jalur Rempah adalah jalur pertukaran pengetahuan dan budaya yang melampui kontekstual dan waktu.
"Yang menarik adalah Jalur Rempah ini akan diajukan untuk menjadi warisan budaya dunia ke UNESCO, " ujarnya.
Jalur Rempah menjadi bukti nyata bahwa diplomasi budaya telah dipraktikkan di segala lini oleh individu maupun kelompok masyarakat hingga tingkat negara dan bangsa.
Baca Juga: Lagi, Kejari TTU Selamatkan Uang Negara Senilai Rp 1,4 Miliar
Jalur Rempah menjadi pijakan dalam melihat kembali berbagai kemungkinan kerjasama antar bangsa untuk mewujudkan persaudaraan dan persahabatan secara global.
"Diajukannya Jalur Rempah ke UNESCO menunjukan itikad baik dari Indonesia untuk menjaga amanah yang diberikan dunia untuk menjaga warisan peradaban manusia dunia, " ujarnya.
Artikel Terkait
Nostalgia Bersama KRI Dewaruci Mengarungi Jalur Rempah Nusantantara (1)
Nostalgia Bersama KRI Dewaruci Mengarungi Jalur Rempah Nusantara (2)
Nostalgia Bersama KRI Dewaruci Mengarungi Jalur Rempah Nusantara (3)
Pemkot Kupang Siap Menyambut KRI Dewaruci dan Rombongan Laskar Rempah RI
Laskar Rempah RI Ikut Mandi Khatulistiwa, Tradisi KRI Dewaruci
Nostalgia Bersama KRI Dewaruci Mengarungi Jalur Rempah Nusantara (4)