Kolaborasi HIPMI Kupang dan HIPMI Sabu Raijua Berhasil Menjual Ratusan Ton Garam

- Rabu, 29 Juni 2022 | 14:56 WIB
Pekerja mengangkut garam yang dibeli HIPMI Kota Kupang dan HIPMI Sabu Raijua.  (victorynrws.id/Kekson Salukh)
Pekerja mengangkut garam yang dibeli HIPMI Kota Kupang dan HIPMI Sabu Raijua. (victorynrws.id/Kekson Salukh)

KUPANG, VICTORYNEWS - Badan pengurus cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Kupang berkolaborasi dengan BPC HIPMI Sabu Raijua berhasil menjual ratusan ton garam premium di Kabupaten Sabu Raijua, NTT.

Ketua Umum BPC HIPMI Kota Kupang Yusak Benu kepada victorynews.id di Kupang, Rabu, (29/6/2022) siang mengatakan, kolaborasi HIPMI Kota Kupang dan HIPMI Sabu Raijua itu beranjak dari keresahan akan banyaknya hasil panen garam di Sabu Raijua tetapi tidak bisa dipasarkan.

Menurut Yusak, penjualan garam Sabu Raijua di pasar lokal maupu  pasar Nasional mengalami sejumlah kendala.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Proyek DAK Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, Dana Rp1, 2 Miliar, Kerugian Negara Rp1, 1 Miliar

Sehingga HIPMI Kota Kupang, dan Sabu Raijua berinisiatif untuk mencari pasar yang bisa membeli garam Sabu Raijua.

"BPC HIPMI Kota Kupang dan HIPMI Sabu Raijua mempunyai panggilan dan keresahan yang sama ketika melihat hasil panen Garam Premium Sabu Raijua yang  sangat berlimpah tetapi tidak dapat di pasarkan secara baik di pasar Lokal maupun pasar Nasional, karena begitu banyak kendala di lapangan dan Pasar Nasional, ini yang membuat kami harus cari solusinya," ujarnya.

Lanjut Yusak, usaha bersama itu telah dilakukan sejak 4 bulan yang lalu untuk mencari solusi terkait beberapa kendala antara lain, kekurangan SDM, mahalnya harga transportasi di Sabu Raijua dan persaingan harga nasional yang kompetitif.

Baca Juga: KMP Inerie II Jalani Docking Space di Surabaya, ASDP: Pelayanan Tetap Normal

"Sulitnya Garam dari Sabu Raijua bersaing dalam pasar Nasional, karena secara nasional harga garam kurang lebih sama tetapi untuk Garam di Sabu harus mengeluarkan ongkos lebih untuk transportasi agar Garamnya bisa sampai ke Jawa," katanya.

Sejauh ini, kata Yusak, tidak begitu banyak pembeli yang ada di Sabu sehingga akses masuknya pun tidak  mudah bagi pembeli yang baru.

Yusak menuturkan, HIPMI Kota Kupang dan Sabu Raijua mencari Investor dari luar daerah yang mampu dan mau bekerjasama dengan  untuk berinvestasi di Sabu Raijua dengan membeli hasil Garam Premium dari Sabu Raijua.

Baca Juga: Tiba di Kiev, Ukraina, Begini Kegiatan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara

"Puji Tuhan ada orang baik yang tergerak hatinya untuk membuka PO pembelian Garam 1.000 Ton dan hari ini kami telah melalukan pembelian perdana 200 Ton Garam dari Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua yang akan di angkut oleh Tol Laut Menuju Surabaya. Besok 30 Juni 2022 sebanyak 6 Kontainer," ungkap Yusak.

Martin mengatakan bahwa sebagai Putra Daerah dirinya mencari solusi akan tingginya harga transportasi di Sabu dan mendapatkan jalan baik ketika ada kerja sama yang baik dengan Pemkab Sabu Raijua, memang masih cukup tinggi tapi setidaknya sudah masuk dengan harga jual di pasar Nasional dan akan terus dibenahi ke depan.

Halaman:

Editor: Paschal Seran

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Puisi: Menilik Jiwa di Tubuh Waktu

Jumat, 26 Mei 2023 | 11:48 WIB
X