KUPANG, VICTORYNEWS - Waingapu, Ibu kota Kabupaten Sumba Timur, Provinsi NTT termasuk 5 kota di Kawasan Timur Indonesia dengan inflasi terendah bersama Kota Ambon, Pare-Pare, Palu dan Makassar.
Palu dan Makassar sendiri mengalami inflasi sebesar 0,29 pada Juni 2022, sementara Waingapu 0,20 persen, lalu Pare-Pare sebesar 0,11 persen dan Ambon sebesar 0,08 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rilisnya Jumat (1/7/2022) mencatat dari 28 kota sampel Indeks Harga Konsumen (IHK) nasional di Kawasan Timur Indonesia pada Juni 2022 ini 26 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi.
Baca Juga: Tranportasi Masih Beri Andil Inflasi NTT Selama Mei 2022
Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Singaraja sebesar 2,20 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Ambon sebesar 0,08 persen.
Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Kota Kendari sebesar 0,61 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Merauke sebesar 0,19 persen.
Matamira B. Kale selaku Kepala BPS NTT pada kesempatan tersebut juga menyebut Kota Waingapu mengalami inflasi sebesar 0,20 persen atau terjadi penurunan IHK dari 110,51 pada bulan Mei 2022 menjadi 110,73 pada Juni 2022.
Baca Juga: Kinerja Positif, Dirut Bank NTT Singgung Naiknya Inflasi NTT
Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga terbesar adalah kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 2,79 persen diikuti oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,99 persen.
"Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan inflasi Kota Waingapu bulan Juni 2022 adalah kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,13 persen," jelasnya.
Beberapa komoditas utama yang menyumbang andil Inflasi di Kota Waingapu pada Juni 2022 antara lain naiknya harga nasi dengan lauk, sawi hijau, angkutan udara.
Baca Juga: Penerapan Kurikulum Merdeka di SMPN 11 Kupang Bemanfaat bagi Siswa dan Guru
Selain itu, telur ayam ras, bawang merah, sabun mandi, ikan kembung, cabai rawit, hand body lotion, dan sabun detergen bubuk/cair.
"Sedangkan komoditas utama yang menghambat Inflasi antara lain turunnya harga tomat, bunga papaya, obat gosok, beras, ikan tongkol, labu siam/jipang, kangkung, ikan tembang, buncis, dan bayam," tambah dia. ***
Artikel Terkait
Berdiri di Tengah Terjangan Badai Inflasi
Kinerja Positif, Dirut Bank NTT Singgung Naiknya Inflasi NTT
Tranportasi Masih Beri Andil Inflasi NTT Selama Mei 2022