KUPANG, VICTORYNEWS -- Inflasi di Provinsi NTT pada Juni 2022 naik sebesar 0,52 persen. Kondisi ini berbeda dengan periode yang sama di tahun 2021 dimana NTT justru deflasi atau harga-harga secara umum mengalami penurunan dan nilai uang bertambah.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTT, Matamira B. Kale, Jumat (1/7/2022) menyebut terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 109,23 pada Mei 2022 menjadi 109,79 pada Juni 2022.
Pada Juni 2022, kata dia, gabungan 3 Kota di Nusa Tenggara Timur mengalami Inflasi sebesar 0,52 persen dengan IHK sebesar 109,79.
Baca Juga: HUT Bhayangkara, 32 Tim Futsal Ikut Turnamen Polres Nagekeo
NTT yang mengalami inflasi sebesar 0,52 persen ini berlawanan arah dengan yang terjadi pada Juni 2021 dimana NTT mengalami deflasi sebesar 0,72 persen.
"Jika dibandingkan maka inflasi Juni 2022 lebih tinggi dibandingkan dengan deflasi Juni 2021," ungkap dia.
Ia menyebut Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,51 persen, Kota Maumere mengalami Inflasi sebesar 0,83 persen dan Kota Waingapu mengalami Inflasi sebesar 0,20 persen.
Baca Juga: Anggaran Perlindungan Sosial Naik, Sri Mulyani Beberkan Para Penikmatnya
Inflasi pada Juni 2022 di Nusa Tenggara Timur ini terjadi dengan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga terbesar adalah kelompok transportasi sebesar 3,21 persen.
"Diikuti oleh naiknya indeks harga kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,52 persen," tambah dia.
Artikel Terkait
Berdiri di Tengah Terjangan Badai Inflasi
Kinerja Positif, Dirut Bank NTT Singgung Naiknya Inflasi NTT
Tranportasi Masih Beri Andil Inflasi NTT Selama Mei 2022
Waingapu Termasuk Kota Inflasi Terendah Kawasan Indonesia Timur