LEWOLEBA, VICTORYNEWS - Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata bersama jajaran untuk serius mengurus lahan jagung dalam mendukung Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) yang dimulai di ahan seluas 5.415 Hektare.
Marsianus Jawa kepada wartawan usai penanaman perdana jagung gerakan Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) mandiri, di Desa Wuakerong, Kecamatan Nagawutung, Jumat (1/7/2022).
Ia mengatakan, program TJPS merupakan program kemitraan.
Baca Juga: Nekat, Warga Manggarai Timur Usung Jenazah di Tengah Arus Sungai Deras
TJPS kemitraan perdana ini akan menjadi contoh.
“Kalau sudah ada hasilnya maka akan sampaikan ke masyarakat bahwa harus dimulai hari ini jika ingin ekonomi masyarakat mau bertumbuh dan berkembang," kata Marsianus Jawa.
Ia mengaku optimistis program TJPS dapat terlaksana dengan baik, dan akan dievaluasi dengan melihat kembali hasil produksi pasca panen perdana 90 hari ke depan.
Ia mengakui, jika hasil dari 20 ha itu berhasil, dan menjanjikan, maka akan dikampanyekan kepada masyarakat dan akan digalakkan besar-besaran.
Baca Juga: Timnas Wanita Indonesia Siap Berlaga di Piala AFF Wanita 2022 di Filipina
Ia juga berjanji mengoptimalkan alokasi anggaran di tahun depan dalam mendukung program TJPS.
Pemkab Lembata melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melalui pola kemitraan bersama Bank NTT dan PT Suaka Bumi Pertiwi melakukan penanaman perdana jagung gerakan Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) mandiri, di Desa Wuakerong, Kecamatan Nagawutung,
urainya. ***
Artikel Terkait
Gubernur NTT Dorong Gereja dan Pemerintah Tanam Kelor dan Sukseskan TJPS
Jemaat Betesda Buraen Siapkan Lahan 70 Hektare untuk TJPS
TJPS Pola Kemitraan Hasilkan 70 Ton Jagung di SMK Elpida Noebaki Poto
Bank NTT Cabang Lewoleba Komit Dukung TJPS