KUPANG, VICTORYNEWS-Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskosat mengatakan perhutanan sosial perlu dikelola dengan baik.
Ia mengakui perhutanan sosial di NTT tidak sebanyak di daerah lain, tetapi dengan iklim dan tekanan suhunya berbeda, hasil hutan non kayu di NTT seperti madu, kopi dan lainnya berkualitas lebih tinggi daripada daerah lain.
Hal ini disampaikannya saat memantau dan membeli produk-produk dari Kesatuan Pengelolaan Hutan(KPH-KPH) dalam acara rapat koordinasi antara ICRAF Indonesia dan Pokja Perhutanan Sosial, Senin (15/8/2022).
Baca Juga: Gelar Expo Kumham, Kanwil Kemenkumham NTT Layani Konsultasi Hukum, Ada Hadiah Menarik
Produk yang dipantau dan dibeli Gubernur VBL, berupa kopi, gula semut, minyak cengkeh, minyak kemiri, cacang mente, dan teh kadalak dari kelor.
Gubernur Viktor Laiskodat mengatakan produk-produk dari perhutanan sosial di NTT memang memiliki kualitas terbaik tetapi perlu diikuti dengan riset.
Contoh rumput laut NTT, merupakan rumput laut terbaik setelah riset.
Sehingga Pemprov NTT bisa mengeluarkan Pergub promotel rumput laut.
Baca Juga: 63 Polisi Terseret Kasus Dalam Skenario Irjen Ferdy Sambo, 36 Orang Sudah Ditahan
Artikel Terkait
Simak Peringatan BMKG Soal Kebakaran Hutan dan Lahan di NTT
Anak di Bawah Umur Digilir 3 Pemuda Dalam Hutan di Belu, Salah Satu Pelaku Adalah Pacar Korban
Waspada! Sebagian Besar Wilayah NTT Rentan Terjadi Kebakaran Hutan
Jelang Hari Hutan Indonesia, Pemuda Pancasila Lamba Leda Timur Tanam Ratusan Anakan Pohon
Dosen dan Mahasiswa Unkris Ajar Masyarakat Kabupaten Kupang Manfaat Hutan Mangrove