KUPANG, VICTORYNEWS - Bank Indonesia (BI) akhirnya memutuskan menaikan suku bunga acuan 25 basis poin di 3,75% setelah sebelumnya BI menahan suku bunga acuan sebesar 3,5% selama 17 bulan berturut turut.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut kenaikan suku bunga dilakukan untuk mengatisipasi tren inflasi yang terus meningkat.
"Kenaikan suku bunga diambil BI untuk mengantisipasi lonjakan inflasi akibat kenaikan harga BBM non subsidi dan harga pangan," jelasnya seperti dikutip victorynewsid dari You Tube Metro TV, Rabu (24/8/2022) dengan judul Bank Indonesia Naikan Suku Bunga Acuan Jadi 3,75%.
Baca Juga: Kapolri Segera Sidang Etik Kepada Personel Yang Terlibat Skenario Irjen Ferdy Sambo
Keputusan ini diambil dalam rapat dewan gubernur Bank Indonesia yang dipimpin langsung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo pada 22-23 Agustus 2022.
Rapat itu akhirnya memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan 25 basis poin dari 3,5% menjadi 3,75%. Deposit Falcility juga naik 25 basis poin menjadi 3%, lending facility naik 25 basis poin menjadi 4,50%.***
Artikel Terkait
Inflasi Tinggi, Bank Indonesia: Hati-Hati! Pangan NTT Terlalu Bergantung pada Provinsi Lain
Bank Indonesia Komitmen Festival Tenun Ikat Jadi Agenda Tahunan
Rayakan HUT Kemerdekaan ke-77 RI, Bank Indonesia Sukseskan 5 Agenda Nasional
Ada 6 Kiat Tekan Inflasi NTT, Tim Bank Indonesia Akan Turun ke Maumere