KUPANG, VICTORYNEWS - Bank BRI meminta nasabah untuk lebih berhati-hati terkait modus soceng atau kejahatan merampas uang dari rekening pribadi.
Soceng dilakukan untuk mengelabui korban, sehingga korban memberikan data-data pribadi seperti nomor ATM, nomor rekening, nomor OTP, password, dan sebagainya.
Pasalnya, aksi kejahatan tersebut sering terjadi di wilayah NTT, bahkan tak hanya nasabah BRI namun nasabah Bank lain pun ikut menjadi korban.
Baca Juga: Bank BRI Investigasi Hilangnya Uang Rp35 Juta Milik Mantan Wakil Gubernur NTT
Pimpinan BRI Cabang Kupang Stefanus Juarto mengatakan bagi seluruh nasabah bank BRI maupun lain harus berhati hati.
Sebab, kata Stef, penipuan tidak hanya menyasar nasabah BRI, tapi seluruh nasabah bank lain.
Menurutnya, bentuk kehati-hatiannya adalah jangan mudah percaya pada berita hoax dan berbagai modus soceng saat ini yang sedang marak terjadi.
Baca Juga: 4.404 Ha Lahan Perkebunan di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat Diserang Hama
"Jika ada aplikasi yang tidak diketahui jangan mudah percaya, hubungi petugas bank jika ada keraguan, jangan membocorkan user dan password kepada siapapun, termasuk ke petugas bank," jelas Stefanus kepada victorynews.id, Rabu (25/1/2023) pagi.
Ia mengaku dalam hal ini petugas bank tidak pernah meminta user dan password. Namun, Bank menjamin bahwa seluruh transaksi akan aman yang penting nasabah juga menjaga kerahasiaan user dan passwordnya.
Artikel Terkait
Jelang Putaran Kedua BRI Liga 1, Persebaya Surabaya Kembali Diperkuat Empat Pemain Baru
Uang Rp35 Juta Milik Mantan Wakil Gubernur NTT Hilang Via BRI Mobile
Bank BRI Investigasi Hilangnya Uang Rp35 Juta Milik Mantan Wakil Gubernur NTT