KUPANG, VICTORYNEWS-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTT mengingatkan nasabah agar hati-hati dalam melakukan transaksi kekuangan.
OJK NTT mengingatkan hal tersebut karena banyak modus penipuan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan. Sehingga nasabah harus hati-hati dalam melakukan transaksi keuangan.
Kepala OJK Provinsi NTT Japarmen Manalu mengatakan hal itu saat dikonfirmasi victorynews.id, Jumat (27/1/2023).
Baca Juga: Bangga, Tiga Atlet IPSI NTT Wakili Indonesia pada SEA Games 2023 di Kamboja, Siapa Mereka?
Kepala OJK NTT menyampaikan pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait literasi keuangan. Baik itu di media sosial maupun media cetak dan elektronik.
Saat ini, kata dia, ada berbagai cara modus penipuan, namun yang perlu diketahui bahwa modus yang paling sering digunakan adalah dengan mengirimkan link dan juga permintaan OTP.
"Jika ada yang mengirimkan link yang belum terverifikasi maka jangan dibuka. Kemudian jangan memberikan OTP kepada siapapun termasuk petugas Bank," jelas Japarmen.
Baca Juga: Kenali Empat Zodiak yang Susah Move One, Perasaan Cintanya Terlalu Mendalam
Menurutnya, jika ada yang mencurigakan pada transaksi keuangan nasabah langsung menelpon call center Bank tersebut.
"Jangan pakai lama, langsung telepon call centernya sehingga dapat ditindaklanjuti," ujarnya.***
Artikel Terkait
Inklusi Keuangan NTT Terendah di Indonesia, OJK NTT Sarankan Koperasi Masuk Survei
Puncak Bulan Inklusi Keuangan, OJK NTT Gandeng RRI Kupang
OJK : Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Meningkat
Hadapi Gejolak Ekonomi 2023, OJK Nilai Bank NTT Memiliki Ketahanan Modal
OJK NTT Angkat Bicara Terkait Uang Mantan Wakil Gubernur NTT Benny Litelnoni yang Hilang