JAKARTA, VICTORYNEWS-Bank BCA membukukan nilai laba bersih mencapai Rp40,7 triliun di tahun 2022.
Nilai itu tumbuh positif 26,6 persen year on year (yoy) dari periode yang sama di tahun 2021.
Dilansir victorynews.id dari unggahan youtube Kompas TV, Sabtu (28/1/2023) peningkatan itu disampaikan Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja.
Baca Juga: Wali Kota Kupang Bandingkan Bank NTT dengan BCA Soal Digitalisasi
Jahja menjelaskan pihaknya bisa mendapat profit yang cukup besar karena beberapa hal yakni kredit naik sampai sekitar 11,7 total dan terbesar dari korporasi.
"Saya pikir itu mewakili sekitar 30-35 triliun hingga 49-50 persen. Kenaikan total kredit kita tuh naik mencapai 74 triliun ditahun lalu," kata Jahja.
Menurutnya, kenaikan 50 persen ini dari korporasi dan otomatis ini adalah tambahan income karena income bertambah.
Baca Juga: KAMU HARUS TAHU! Ini 10 Top Universitas di Indonesia, Salah Satunya Rangking 603 Dunia!
"Kredit kita naik sampai sekitar 11,7 persen. Otomatis ini adalah tambahan income karena kredit naik pasti income kita bertambah," ujarnya.
Kemudian, profitabilitas Bank BCA juga disumbang dari dana pihak ketiga atau DPK. Menurutnya, kita menggembirakan ada kenaikan dari current account saving account (CASA).
"Jadi kenaikan CASA kita Rp 80,9 triliun untuk bisa membiayai daripada credit growth (Rp 74,2 triliun), itu yang membuat profitability kita bagus," jelasnya.***
Artikel Terkait
Wali Kota Kupang Bandingkan Bank NTT dengan BCA Soal Digitalisasi
Bank BRI Minta Nasabah Hati-hati Modus Soceng
Peduli Kasih, Bank NTT Salurkan Bingkisan dan Sembako Bagi Anak Panti Hitbia Kupang