KUPANG, VICTORYNEWS - Kantor Perwakilan Bank Indonesia membukukan hasil survei kegiatan dunia usaha (SKDU) pada triwulan IV tumbuh positif.
Nilai tumbuh positif tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang menunjukan level positif sebesar 44,17 persen.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT S. Donny H. Heatubun menjelaskan dengan hasil tersebut mengindikasikan bahwa kegiatan dunia usaha pada triwulan IV 2022 tumbuh positif.
Baca Juga: Eks Wali Kota Blitar Ditangkap! Diduga Jadi Otak Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar
"Jika kinerja tersebut lebih baik dibandingkan dengan SBT pada triwulan III 2022 yang tercatat sebesar 18,10 persen dan kinerja nasional sebesar 10,27 persen," jelas Donny kepada awak media, Sabtu (28/1/2023).
Donny juga menyampaikan bahwa indikasi peningkatan kinerja usaha ini terjadi pada sektor pertanian, administrasi, pemerintahan, perdagangan, konstruksi dan jasa keuangan.
Hal ini didorong oleh momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Nataru, pelonggaran kebijakan pembatasan yang mendorong mobilitas masyarakat, serta curah hujan yang kondusif yang mendukung produktivitas tanaman pangan (padi dan jagung).
Baca Juga: 7 Suku Teraneh di dunia, Ada yang Memasukan Keranjang Besar ke Rahang Wanita
Ia bahkan menyebut sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha tersebut, SBT investasi dan harga jual pada triwulan IV 2022 tercatat sebesar 11,00 persen dan 18,51 persen.
Artinya, meningkat dari triwulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 0,00 persen dan 8,93 persen.
"Pada triwulan I 2023, kondisi kegiatan usaha diprakirakan melambat dengan SBT sebesar 15,59 persen. Hal ini sejalan dengan siklus tahunan pasca berakhirnya HBKN Nataru dan periode masa tanaman pangan," ungkapnya. ***
Artikel Terkait
Bank Indonesia bersama Pemprov NTT Target Seluruh Pemda Masuk Kategori Digital Tahun 2023
Bank BCA sebut Laba Bersih Tumbuh 26,6 persen Menjadi Rp40,7 Triliun di Tahun 2022