Klaten, VICTORYNEWS-petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP menutup paksa Usaha Peternakan Babi di daerah Klaten, Jawa Tengah.
Penutupan Usaha Peternakan Babi di Klaten ini dilakukan petugas gabungan karena tidak memiliki izin dan mencemari lingkungan sekitar.
Dilansi victorynews.id dalam tayangan youtube TV One, Kamis (2/2/2023), Kedatangan petugas untuk menutup usaha perternakan babi itu, setelah adanya laporan tidak memiliki izin dan juga mencemari lingkungan terutama air sungai yang terjadi setahun lamanya.
Baca Juga: Hanya Karena Curi Buah Sawit, Warga Ditembak Mati Dua Oknum Polisi
Ketua RW, Joko Tri Waluyo menyampaikan bahwa tuntutan warga adalah meminta lokasi ini steril dari pencemaran.
"Darah ini baunya sangat menyengat oleh karena itu kami sebagai warga meminta untuk ditutup," ungkap Joko.
Sementara itu, Kabid Penegakkan Satpol PP Bambang Saptono menyampaikan bahwa peternakan ini tidak memiliki izin lingkungan dan usaha.
Baca Juga: WOW! Bukan Undana, Ini Perguruan Tinggi Nomor 1 di NTT Januari 2023
"Peternakan tidak memiliki izin usaha dari peternakan, terpaksa kami tutup," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Instalasi Tarus Mulai Produksi Bibit Ternak Babi
Bebas ASF di Kabupaten Kupang, 30 ekor ternak babi Dikirim ke Sumba
Wagub JNS Ajak AIHSP Deteksi Dini Ternak Babi dan Sapi di NTT
WASPADA!! Ternak Babi Kembali Mati Mendadak, Peternak di Kota Kupang Resah!
Kadin NTT dan Hipmi Kota Kupang Ekspor Pakan Ternak ke Timor Leste
Kementerian Perhubungan RI Buka 6 Trayek Kapal Khusus Ternak di Indonesia Termasuk di Kupang
Gubernur NTT Minta Penambahan Kapal Tol Laut Khusus Ternak