JAKARTA, VICTORYNEWS-Presiden Jokowi terus mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tetap waspada di tahun 2023, terutama soal resesi ekonomi yang berpotensi terjadi.
Presiden Jokowi mengatakan meski saat ini tekanan ekonomi global terhadap perekonomian nasional mulai mereda, namun kewaspadaan perlu dilakukan.
"Tekanan global dari sisi ekonomi memang mereda, tapi bukan berarti resesi belum terjadi, bisa saja belum," ujar Presiden Jokowi dikutip victorynews.id dari You Tube Kompas TV (2/2/2023).
Baca Juga: Anda Lulusan S1 Akuntansi, Segera Kirim Lamaran ke PT Mingsui Solusi Indonesia
Ia menjelaskan, sudah mendapatkan informasi bahwa pada kuartal empat resesi sudah mereda. Namun, masyarakat tetap harus optimis.
"Yah, tadi pagi sudah ada informasinya, untuk itu kita harus optimis," jelas Presiden Jokowi.
Untuk diketahui, diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,2 persen hingga 5,3 persen atau lebih tinggi dibandingkan banyak negara.
Baca Juga: Ingin Kulit Muka dan Leher Kencang Lagi, Ini Yang Dilakukan Titi DJ, Hasilnya Bikin Salah Kenal!!
Sementara, inflasi terkendali di 5,51 persen serta PMI manufaktur bisa tumbuh 50,9.***
Artikel Terkait
Dirut Bank NTT: Kami Siap Hadapi Resesi 2023
Isu Resesi Tahun 2023, Kemenkeu RI : Jangan Khawatir! Tak Ada Dampak Untuk Provinsi NTT
Presiden Joko Widodo Singgung Resesi Seks, Netizen: Pak De Ada-Ada Saja....
Ada Lima Negara Terkena Dampak Resesi Terparah 2023, Apakah Indonesia Aman?