Kopi, Teh dan Rempah jadi Penyumbang Terbesar Peningkatan Aktivitas Impor di NTT

- Jumat, 3 Februari 2023 | 14:34 WIB
Kopi, teh dan rempah-rempah menjadi penyumbang aktivitas impor tertinggi di NTT. (dok.warga/edvon)
Kopi, teh dan rempah-rempah menjadi penyumbang aktivitas impor tertinggi di NTT. (dok.warga/edvon)

KUPANG, VICTORYNEWS-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT menyebut komoditi kopi, teh dan rempah-rempah penyumbang terbesar peningkatan aktivitas impor di NTT.

bps ntt menyebut di bulan Desember 2022 terjadi peningkatan nilai impor pada semua kelompok komoditas yang diimpor NTT mencapai 869,1 persen.

"Peningkatan terbesar impor non migas NTT Desember 2022 terhadap November 2022 terjadi pada kelompok komoditas kopi, teh, rempah-rempah yang naik sebesar 869,1 persen," jelas Statistisi Madya BPS Provinsi NTT Nurani Vita C, Jumat (3/2/2023).

Baca Juga: BRI Buka Beasiswa S2 Bagi Jurnalis di Tahun 2023, Ayo Cek Syaratnya di Sini

Dengan demikian, kata Nuraini, nilai impor Provinsi NTT bulan Desember 2022 mencapai 19,78 juta dolar AS dengan volume sebesar 31,04 ribu ton.

Artinya, bahwa nilai impor Desember 2022 mengalami peningkatan signifikan sebesar 76.728,71 persen dari impor bulan November 2022 jika dibanding Desember 2021, nilai impor naik sebesar 883,48 persen.

"impor Desember 2022 seluruhnya berasal dari sektor non migas," imbuhnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Bidang Programming, Segera Kirim Lamaran ke PT Mitsuba Automotive Parts Indonesia

Namun secara kumulatif, jelas Nuraini, nilai impor NTT Januari-Desember 2022 mencapai 21,44 juta dolar AS atau turun 58,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Sementara impor non migas turun 16,30 persen.

Sedangkan, untuk impor non migas bulan Desember 2022, berasal dari Australia melalui Pelabuhan Waingapu, dari China melalui pelabuhan Ende dan Timor Leste melalui pintu darat di Atambua

"Neraca Perdagangan Nusa Tenggara Timur bulan Desember 2022 mengalami defisit 14,53 Juta dolar AS, dengan rincian dari sektor non migas yang mengalami defisit sebesar 14,74 Juta dolar AS, sedangkan sektor migas surplus sebesar 0,21 Juta dolar AS," pungkas Nuraini.***

 

Editor: Yance Jengamal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Menkeu Umumkan THR dan Gaji 13 Cair Awal April

Rabu, 29 Maret 2023 | 19:02 WIB
X