Cerita Rakyat dari NTT: Kisah Si Nelayan

- Jumat, 26 Mei 2023 | 11:54 WIB
Ilustrasi cerita rakyat NTT Kisah Si Nelayan. (pixabay.com)
Ilustrasi cerita rakyat NTT Kisah Si Nelayan. (pixabay.com)

RUTENG, VICTORY NEWS-Cerita rakyat dari NTT khususnya dari Kabupaten Manggarai sungguh memberikan pesan moral dan falsafah hidup yang sangat bermakna untuk dibaca.

Edisi kali ini, victorynews.id akan mengangkat cerita rakyat dari NTT, dengan judu Kisah Si Nelayan yang dilansir dari buku Jilis Verheijen, SVD dengan judul Dongeng-dongeng Manggarai jilid I yang diterbitkan Direktorat Jenderal Kebudayaan Indonesia.

Berikut ini cerita rakyat dari NTT dengan Judul Kisah Si Nelayan. Berikut kisahnya. 

Adalah seorang yang pekerjaannya sehari-hari hanyalah memancing ikan untuk dimakan. Ia hanya memancing ikan pada pagi hari. la mencungkil mata setiap ikan yang diperolehnya sebelum disimpan di dalam sebuah keranjang.

Baca Juga: PT PLN Mudahkan Pelanggan Pascabayar Melalui Fitur Catat Meter PLN Mobile

Pada suatu hari, ketika ia sudah menangkap banyak ikan, ia pun pergi menjualnya kepada seorang Dima yang kaya. Dima ini juga hendak berangkat ke negeri Cina.

Karena itu si nelayan berkata kepada Dima itu: “Saya tidak mau menukarkan mata ikan ini dengan uang; saya mau hanya dengan sebilah pisau.” 

Si Dima itu pun berpikir dalam hati: “Memang ada anak raja Cina yang hanya membeli mata ikan. Biarlah kubawa mata ikan ini ke negeri Cina.” 

Lalu ia mengambil mata ikan itu dari si Nelayan dan berjanji akan memberinya sebilah pisau setelah kembali. Setelah itu ia berangkat ke negeri Cina.  Sesampainya di negeri Cina putri raja bertanya kepadanya: “Berapa harga mata ikan ini?” 

Jawab si Dima: “Hanya seharga sebilah pisau, Tuan Putri."

Putri raja pun tertawa kemudian ia menyerahkan sebuah pisau. Putri raja selanjutnya bertanya kepadanya “Apa pekerjaan si pemiliknya di rumah?” Dima menjawab “Hanya menangkap ikan. Tuan Putri.” 

Baca Juga: Gedung Tujuh Lantai di Sydney Roboh akibat Kebakaran

Putri raja langsung merasa iba mendengar jawaban Dima itu. Ia lalu menyuruh hambanya’ “Berikanlah ke pada si penangkap ikan seekor kera dan sebuah pisau kecil.” 

Kera dan pisau itu diberikan kepada Dima dan Dima itu pun membawanya pulang. Setiba di rumah si nelayan, ia pun menyerahkan kera dan pisau itu kepada sang nelayan.

Ternyata, kera itu juga bisa bicara. Ketika tiba di rumah si nelayan, kera berpikir: “Kalau begini terus kehidupan kami setiap hari, saya bisa mati konyol” 

Halaman:

Editor: Yance Jengamal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ramalan Zodiak Hari Ini, Libra Terlalu Pemilih

Senin, 5 Juni 2023 | 09:10 WIB
X