Jelang Konser Band Coldplay di Indonesia Berikut 6 Fakta Tersembunyi Vokalis Chris Martin

JAKARTA, VICTORYNEWS - Akhir-akhir ini nama Coldplay menjadi perbincangan hangat antara masyarakat Indonesia. Hal ini karena band asal Inggris tersebut akan mengadakan konser besar di Indonesia.

Konser tersebut dijadwalkan akan digelar di Jakarta dan tiket yang akan dijual sebanyak 70.000 tiket di balik antusiasme para pecinta lagu Coldplay ada satu sosok yang tak bisa lepas dari kesuksesan Coldplay yaitu vokalis Coldplay Chris Martin.

Ia adalah vokalis utama dari band ini, dilansir victorynews.id dari YouTube Angka dan Data Channel pada Minggu (28/5/2023) inilah 6 fakta Chris Martin mulai dari masa kecil agama keluarga hingga karirnya yang belum banyak diketahui orang.

Baca Juga: Menparekraf Minta Pelaku Calo Tiket Konser Coldplay Diproses Hukum

1. Masa Kecil Christopher Anthony 

John Martin itulah nama lengkapnya lahir pada tahun 1977 di Inggris. Chris Martin adalah anak tertua dari 5 bersaudara ayahnya bernama Antoni Martin seorang pensiunan akuntan sedangkan ibunya bernama Alison Martin seorang guru musik dari negara Zimbabwe Afrika.

Kedua orang tuanya membesarkannya dengan penuh cinta hingga kini dirinya telah menginjak usia 46 tahun.

2. Agama Chris Martin

Chris Martin terlahir dari keluarga Kristen Anglikan. Ia memiliki nama baptis Christopher yang diambil dari nama kudus dalam gereja anglikan Inggris yaitu Santo Christophorus akan tetapi dirinya tidak terlalu religius seperti kedua orang tuanya.

Baca Juga: Juara Premier League Degradasi ke Seri B Musim 2023/2024

Bahkan pada 2014 setelah semua orang penasaran akan apa agama yang sesungguhnya ia anut, selama ini Chris Martin akhirnya mengatakan kepada media bahwa dirinya seorang agnostik yaitu percaya adanya Tuhan namun tak memilih agama manapun.

Akan tetapi Chris Martin juga mengatakan bahwa dirinya tak menutup kemungkinan untuk terbuka mempelajari kebenaran dari berbagai ajaran agama.

3. Pendidikan Chris Martin

Ia dimasukkan oleh kedua orang tuanya di sekolah Hilton. Ia lalu melanjutkan studi di sekolah katedral exator yaitu sebuah sekolah swasta milik gereja anglikan Inggris.

Ia lalu melanjutkan studi ke Sharen Burn school dimana ia bertemu dengan calon managernya di Coldplay yaitu Pil Harvest, usai menamatkan pendidikan di bangku persekolahan.