"Belajar adalah sikap berani menantang segala ketidakmungkinan, bahwa ilmu yang tak dikuasai akan menjelma di dalam diri manusia menjadi sebuah ketakutan."
BETUN, VICTORYNEWS - Pepatah Kuno di atas menjadi tantangan bagi setiap orang yang keluar dari kenyamanannya untuk mencari tantangan baru dengan meraih prestasi di dunia pendirikan.
Keberanian untuk keluar dari kenyamanan itu dilakukan juga olan seorang Aparatur Sipil Negara yang saat ini bertugas di Kabupaten Malaka, NTT.
Baca Juga: Inspirasi Pagi: Kisah Dr Chang dan Segelas Susu
Dia adalah Leonarda Sofiani Rame. Ia keluar sementara dari kenyamanannya sebagai seorang ASN dengan menempuh pendidikan doktoral di Universitas Pertanian atau IPB Bogor.
Tantangan untuk keluar dari kenyamanannya itu, Leonarda mampu mengalahkan ketidakmungkinan yang selalu terbayang dibenak semua orang.
Bahkan Leonarda menjadi lulusan kedua tercepat pada program doktoral (S3) Ilmu Pengelolaan Sumber Daya Alam angkatan tahun 2019 dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,89.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Babak 16 Besar Piala Dunia 2022: Spanyol Dipulangkan Tim Kuda Hitam Maroko
Kepada victorynews.id, Ia mengisahkan, pada Agustus tahun 2019, Leonarda mendapat tugas belajar (Tubel) dan dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Malaka di masa kepemimpinan Bupati Malaka, dr Stefanus Bria Seran dan Wakil Bupati Malaka Almarhum Dra Daniel Asa.
Artikel Terkait
Wagub NTT Josef Nae Soi Ujian Disertasi Doktor Pekan Depan
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh Terima Gelar Doktor Honoris Causa Dari Universitas Brawijaya
5 Alasan Surya Paloh Dapat Gelar Doktor Honoris Causa, Nomor 2 Soal Perlawanan
Romo Benny Raih Gelar Doktor Bidang Ilmu Komunikasi, Begini Kata Ketua MPR RI Bamsoet
Resmi Bergelar Doktor, Ini Ucapan Selamat Ridwan Kamil untuk Sang Istri, Sebut Nama Eril
Wow, Juri Pesparani II Ternyata Calon Doktor Musik Asli dari NTT, Siapa Dia?