TAMBOLAKA, VICTORYNEWS - Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Kupang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya dan Komisi IX DPR RI melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kampung Pabadana, Desa Totok, Kecamatan Loura.
PKM Polkes di Sumba Barat Daya sebagai bentuk mendukung Germas Pencegahan Penyakit Menular dan deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM).
Dalam PKM itu menghadirkan empat narasumber yakni Sherly Rambu Hori Kaka, Kabid P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat Daya dan Joyce Magriet Tibuludji, Kabid SDM Dinas Kesehatan dan Dukcapil Provinsi NTT.
Baca Juga: Meski Tradisi, Polisi Tetapkan 4 Tersangka Pelaku Kawin Tangkap di SBD, Simak Penjelasan Polda NTT
Keduanya senada menyampaikan kepada masyarakat pentingnya menjaga kesehatan serta lingkungan tetap bersih, aman sehingga bisa terhindar dari berbagai macam penyakit.
"Bapak ibu harus rutin melakukan pemeriksaan secara berkala baik di Posyandu maupun Puskesmas-Puskesmas agar dapat terkontrol kesehatan kita semuanya," ujar Joyce.
Materi lainnya dibawakan Wadir I Poltekkes Kemenkes Kupang Maria Hilaria, sekaligus membuka kegiatan dan berterima kasih kepada Ratu Ngadu Bonnu Wulla, Anggota Komisi IX) dan Puskesmas Radamata yang sudah bekerjasama dalam PKM.
Baca Juga: Upah Belum Dibayar Kontraktor, Puluhan Orang Segel Gerbang Poltekkes Kemenkes Kupang
Di hadapan masyarakat, Ratu Ngadu Bonnu Wulla mengatakan, DPR RI mempunyai fungsi dan kewenangannya seperti membuat Undang- undang dan mempunyai fungsi legislasi dan sebagai patokan pemerintah dalam program dan menjawab asprirasi masyarakat.
Selain itu, fungsi anggaran sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Sebagai contoh masyarakat membayar pajak kepada pemerintah dan pemerintah akan mengatur semuanya dengan baik dan akan dikemablikan juga untuk masyarakat," katanya.
Baca Juga: Sepeda Motor Wartawan Pos Kupang Dibakar Saat Liputan di Kampus UKAW Kupang
Dia mengatakan, fungsi lainnya termasuk fungsi pengawasan agar pemerintah bisa bekerja lebih cepat dan sampai tujuam dan repat sasaran.
Ratu menyampaikan Komisi IX DPR RI mempunyai mitra kerja yakni dua Kementerian dan 5 lembaga lainnya sehingga semuanya harus bekerja sama dan berkolaborasi yang baik agar aspirasi dari rakyat sampai dan tepat sasaran.
Selain itu, PKM diisi dengan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat Desa Totok dan Desa Weemanda oleh tim Poltekkes Kemenkes Kupang bersama tim Puskesmas Radamata Kabupaten Sumba Barat Daya.
Baca Juga: MANTAP! Atlet KKI NTT Juara II Nasional Kejuaaraan Karate O2SN
Pemeriksaan kesehatan untuk deteksi dini faktor risiko penyakit tidak berupa wawancara kesehatan, pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, pengukuran tekanan darah, dan pemeriksaan gula darah.
Sebanyak 261 warga yang terlibat dalam pemeriksaan kesehatan terdiri 75 orang tidak miliki NIK dan masuk ke Aplikasi Indonesia Sehat (ASIK) sebanyak 181.
Hasilnya ternyata ditemukan 5 orang diabetes mellitus, 25 orang hipertensi dan 16 orang dengan obesitas. ***
Artikel Terkait
Prodi Sanitasi Poltekkes Kemenkes Kupang Lestarikan Budaya Dengan Pentas Seni
Upah Belum Dibayar Kontraktor, Puluhan Orang Segel Gerbang Poltekkes Kemenkes Kupang
MENYERAMKAN! Kawin Tangkap Kembali Terjadi di Sumba Barat Daya, NTT