Nelayan Diminta Hati-hati Melaut

- Selasa, 7 Maret 2023 | 10:37 WIB
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi.  (victorynews. id/SATRIA)
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi. (victorynews. id/SATRIA)

LABUAN BAJO, VICTORYNEWS- Para nelayan di wilayah pesisir Kabupaten Manggarai Barat diminta berhati-hati saat melaut dengan memperhatikan cuaca dan menyiapkan alat keselamatan.

Pasalnya, berapa hari belakangan ini cuaca buruk disertai gelombang tinggi di wilayah perairan laut Labuan Bajo dan sekitarnya.

Permintaan itu disampaikan langsung oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, Selasa (7/3/2023) siang.

Baca Juga: Pemkab Manggarai Barat Diminta Serius Garap Sektor Pertanian

Edi Endi mengimbau kepada masyarakat di pesisir Labuan Bajo dan sekitarnya, agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem untuk menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan di laut. Para nelayan harus berhati-hati dan jangan lupa agar nahkoda memperhatikan kondisi cuaca pada saat akan berlayar.

Ia mengingatkan, para nelayan selalu memantau dan mencari informasi tentang perkiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG). Hal tersebut, sebagai langkah antisipasi terjadinya kecelakaan laut.Selain memantau perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, para nelayan diminta untuk membawa perlengkapan keselamatan saat melaut.

Ia menyarankan, apabila cuaca tidak mendukung diharapkan nelayan tidak memaksakan diri untuk pergi melaut, utamakan keselamatan karena itu yang utama. Cuaca sekarang masih terbilang ekstrem, perkiraan gelombang tinggi dua sampai tiga meter, untuk itu nelayan selalu siaga, persiapkan perlengkapan keselamatan seperti pelampung, kondisi perahu dan perlengkapan keselamatan lainnya sangat penting.

Baca Juga: Hadapi Vietnam di Partai Pembuka, Timnas Wanita Indonesia U20 Siap Berikan yang Terbaik

Edi Endi meminta, BMKG untuk secara rutin menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) untuk memberikan pemahaman kepada nelayan terkait pemanfaatan informasi cuaca dan iklim secara efektif dalam mendukung kegiatan perikanan.

Nelayan harus diberikan pemahaman tentang informasi cuaca dan iklim perikanan, proses pembentukan angin, awan, hujan dan gelombang agar dapat meningkatkan pemahaman, keterampilan dan pengetahuan dalam mengakses informasi cuaca maritim.

Ia mengungkapkan, angin kencang dan ombak tinggi memang biasa menerpa saat memasuki musim hujan. Kalau dipaksakan, ombak dapat menenggelamkan kapal. Mau tidak mau, para nelayan harus menunggu cuaca kembali bersahabat untuk bisa menangkap ikan.

Baca Juga: FIX! Erick Thohir: Depo Pertamina Plumpang akan Dipindahkan ke Tanah Pelindo

“Informasi terkait kondisi cuaca, angin dan tinggi gelombang kepada nelayan harus sampaikan kepada paguyuban nelayan, pemilik kapal dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Cabang Manggarai Barat," Kata Edi Endi.***

Editor: Gerasimos Satria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

SMAN 1 Nubatukan Lembata Terapkan PPDB Online

Kamis, 8 Juni 2023 | 19:47 WIB
X