KUPANG, VICTORYNEWS - Ketua Dekranasda NTT sekaligus yang juga Ketua Tim Penggerak PKK NTT Julie Sutrisno Laiskodat mengunjungi SMA Negeri 6 Kupang, Jumat (10/3/2023).
Julie Sutrisno Laiskodat dalam kunjungan ke SMA Negeri 6 Kupang itu didampingi Kadis Pendidikan dan kebudayaan NTT Linus Lusi dan Kadis Perindustrian dan perdaganga Naser Abdulah.
Kedatangan Julie Sutrisno Laiskodat untuk mendukung kebijakan Gubernur NTT dalam meningkatkan mutu pendidikan NTT terkait kebijakan jam masuk sekolah pukul 05.30 Wita.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Eropa: Sevilla, Juventus, MU dan Roma Menang, Arsenal Malah Imbang
Bentuk dukungan nyata Dekranasda NTT terhadap kebijakan peningkatan mutu pendidikan NTT adalah menggandeng UMKM Dapur Kelor dan Morige untuk menyiapkan sarapan pagi bagi para siswa kelas XII SMA Negeri 6 Kupang dan SMA Negeri 1 Kupang berupa teh kelor dan biskuit sorgum.
Hasil pantauan victorynews.id, dalam kunjungan itu, sebelum dimulainya Ketua Teritorial NasDem Bali, NTT, dan NTB itu ikut senam SKJ bersama Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Muhamad Naser Abdulah para guru dan siswa dilanjutkan dengan tebe bersama.
Baca Juga: Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Tunda Pemilu Bertentangan Dengan UUD 1945
Setelah senam dan Tebe bersama para guru dan siswa, Julie Sutrisno Laiskodat menghampiri meja yang sudah tersedia teh kelor dan biskuit sorgum lalu membagikannya ke para siswa untuk dikonsumsi sebelum dilakukan KBM.
Dalam sambutannya, Politisi NasDem ini mengatakan kebijakan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang diterjemahkan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Linus Lusi memiliki maksud dan tujuan baik.
"Sebab ia pribadi tidak mungkin mendukung sesuatu yang tidak postif. Di negara-negara maju, bangun pagi untuk masuk sekolah itu sudah menjadi hal biasa," ujarnya.
Baca Juga: Ini Agenda Lengkap Kunker Gubernur NTT ke Sumba Timur
Karena itu, mutu pendidikan NTT perlu didorong untuk sekolah pagi, khususnya kelas XII SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 1 Kupang.
"Sebab yang kami mau adalah output dan out come sumber daya manusia yang dihasilkan adalah yang berkualitas dan memiliki disiplin tinggi," tegasnya.
Selaku Ketua Tim Penggerak PKK NTT, ia mengapresiasi Kepala Sekolah dan para guru SMA Negeri 6 Kupang yang menginisiasi sebagai sekolah pertama di Kota Kupang untuk menerapkan KBM pada pukul 05.30.
Artikel Terkait
Dekranasda NTT Dukung Pengembangan SDM Bagi Kaum Muda di NTT
Koleksi Tenun Ikat dari 22 Daerah, Kemendikbud Puji Dekranasda NTT
Ketua Dekranasda NTT Ingin Tos Kenegaraan di NTT Selalu Gunakan Tuak Manis Dalam Haik
245 Hari Lagi Masa Jabatan Gubernur Berakhir, Ketua Dekranasda NTT Minta Pemerintah Lanjutkan Program Kelor
Ketika Kain Tenun Sumba Timur Menyatukan Dekranasda NTT dan Ivan Gunawan di Fashion Show GARIS POETI