PKBI NTT Tempat Belajar Untuk Mengembangkan Diri

KUPANG, VICTORYNEWS-LSM Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) NTT merupakan tempat belajar untuk pengembangan diri.

Sebagai tempat pengembangan diri, PKBI NTT memiliki kepedulian terhadap masalah sosial dengan membuka layanan konseling sejak tahun 2020 dan memberikan layanan konseling langsung di kantor PKBI NTT di bilangan kelurahan Naikolan, dan layanan konseling mobile yang dilayani oleh psikolog klinis dan juga konselor. 

Pernyataan bahwa PKBI NTT sebagai tempat pengembangan diri disampaikan Direktur Eksekutif PKBI NTT, Moudy F Taopan dalam sambutannya saat membuka kegiatan Pelatihan Konseling bagi Konselor Komunitas selama dua hari, dari tanggal 16-17 Maret 2023, di Hotel Neo Aston Kupang.

 Baca Juga: Atlet Taekwondo Manggarai Barat Raih Medali Perak di Popda NTT

Pelatihan tersebut diikuti oleh 15 peserta dan pada kesempatan tersebut Direktur Eksekutif PKBI NTT, Moudy F Taopan mengapresiasi peserta yang memiliki semangat yang tinggi untuk mengikuti kegiatan itu. 

Ia pun mengucapkan selamat bergabung untuk calon konselor yang akan dilatih karena terhitung sejak saat kegiatan itu dibuka, maka peserta pelatihan pun secara resmi bergabung sebagai relawan konselor PKBI NTT. 

“Kalau teman-teman bergabung dengan PKBI dan berharap mendapatkan keuntungan secara materil, maka pasti tidak diperoleh. Tetapi kalau teman-teman bergabung dengan semangat untuk mau belajar bersama untuk mengembangkan diri, maka saya pastikan PKBI adalah tempatnya,” Kata Maudy, dalam sambutannya, pada Kamis(16/3/2023). 

Baca Juga: Proyek Jalan di Amarasi Dikerjakan Asal Jadi, Tokoh Pemuda Amarasi Beri Kritik Tajam

Ia mengatakan kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan oleh PKBI NTT lewat program RESPOND dengan dukungan dari Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australian Government & International Planned Parenthood Federation (IPPF) dengan tujuan, mendukung klinik konseling PKBI NTT dalam memberikan layanan konseling serta meningkatkan kemampuan diri konselor sebagai konselor komunitas. 

Kegiatan tersebut pun katanya dipandu oleh dua orang relawan psikolog klinis PKBI NTT yakni Juliana Marlin Y Benu sebagai Psikolog dan  Rizky Pradita Manafe, yang juga sebagai Psikolog.***