KUPANG, VICTORYNEWS - Para dosen dan mahasiswa Pasca Sarjana Prodi Ilmu Lingkungan, Undana Kupang, NTT peduli sampah di Kota Kupang.
Sebagai wujud kepedulian itu, Dosen dan Mahasiswa Pasca Sarjana Prodi Ilmu Lingkungan Undana Kupang menggandeng masyarakat Kelurahan Lasiana membersihkan jalan menuju bangunan NTT Fair yang hingga kini mangkrak, Sabtu (18/3/2023).
Selain membersihkan sampah, para dosen dan mahasiswa Pasca Sarjana Prodi Ilmu Lingkungan, Undana Kupang menggandeng pihak Bank Sampah Mapoli, Pemerintah Kelurahan Lasiana, dan Kecamatan Kelapa Lima menyosialisasikan manfaat sampah kepada masyarakat setempat.
Baca Juga: Parah, Sampah Berserakan di Badan Jalan Basuki Rahmat, Kota Kupang
Ketua Prodi Ilmu Lingkungan Undana Kupang Dr Alfred Dima mengungkapkan, kegiatan pembersihan sampah menjadi bagian dari pengabdian masyarakat.
Kegiatan itu, kata dia, bukan baru pertama dilakukan karena sebelumnya dilakukan pembersihan sampah dan sosialisasi pemanfaatan sampah di pesisir pantai dan juga penghijauan di lingkungan kampus.
"Jadi pembersihan sampah dan juga sosialisasi pemanfaatan sampah ini bagian dari perwujudan ilmu di kampus terhadap kecintaan akan lingkungan. Sekaligus kontribusi kami pada kebersihan di Kota Kupang," jelasnya.
Baca Juga: Hari Bakti Rimbawan, Lomba Pilah Sampah Jadi Ajang Edukasi ASN dalam Mengelola Sampah
Dia juga menyampaikan, April mendatang pihaknya juga akan melakukan sosialisasi tentang pengelolaan sampah menjadi pupuk organik di Kabupaten Kupang.
Dosen Pasca Sarjana Prodi Ilmu Lingkungan Undana Kupang Dr Sipri Radho Toly menambahkan, pilihan pembersihan sampah di jalan menuju NTT Fair ini hasil pantauan para mahasiswa.

"Di lokasi ini banyak sampah yang menumpuk dan tidak diangkut, sehingga para dosen dan mahasiswa memilih lokasi ini untuk dijadikan lokasi pengabdian masyarakat untuk kali ini," jelasnya.
Baca Juga: Kapal Motor Asal Sulawesi Karam di Pelabuhan Rakyat Waingapu, Ini Muatan yang Dibawa
Menurutnya, kegiatan itu juga melibatkan warga dua RT di sekitar bangunan NTT Fair sekaligus memberikan pencerahan melalui sosialisasi agar sampah yang ada bisa dimanfaatkan.
Artikel Terkait
Cegah DBD, Lurah Maulafa Kerahkan Masyarakat Perangi Sampah
Komunitas dan Warga Labuan Bajo Pungut Sampah di Dasar Laut
Perumda Didorong Kelola Sampah di Labuan Bajo
Hari Bakti Rimbawan, Lomba Pilah Sampah Jadi Ajang Edukasi ASN dalam Mengelola Sampah
Parah, Sampah Berserakan di Badan Jalan Basuki Rahmat, Kota Kupang