BETUN, VICTORYNEWS - Ratusan kilogram sampah medis di Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan atau RSUPP Betun, Kabupaten Malaka, NTT menumpuk.
Menumpuknya sampah medis di RSUPP Betun akibat rusaknya mesin insinerator atau alat pembakar sampah sisa hasil pemakaian medis.
Informasi yang dihimpun victorynews.id di RSUPP Betun menyebutkan mesin insinerator itu rusak sejak tahun 2022 dan hingga saat ini belum diperbaiki.
Baca Juga: Kisah Pelatih Ganda Putra Indonesia Ciptakan All Indonesian Final di All England 2023
"Sudah setahun lebih mesin insinerator di RSUPP Betun itu rusak tapi belum diperbaiki. Tindak lanjutnya seperti apa kami juga tidak tahu. Kami juga sudah sampaikan kepada pimpinan, namun sejauh ini belum ada upaya untuk memperbaiki," ujar sumber victorynews.id Minggu (19/3/2023).
Dia juga mengaku tidak mengetahui kendalanya sehingga mesin insinerator ini belum diperbaiki.
Kemudian, untuk sampah sisa hasil pemakaian medis kata dia, sejauh ini dibakar secara manual.
Baca Juga: Warga Kota Kupang Asal Jawa Siapkan Kader Untuk Calon Legislatif di Pemilu 2024
"Tentu, pembakaran secara manual akan berpengaruh terhadap lingkungan sekitar. Apalagi di samping kiri-kanan RSUPP Betun ini ada pemukiman warga," ujarnya.
Selain itu ia juga mengungkapkan, cerobong insinerator juga patah karena cuaca ekstrim belakangan ini.

"Cerobong itu tingginya sekitar 15 meter dan patah sekitar pada beberapa bulan lalu saat hujan dan angin kencang sehingga jatuh dan menendes ke gudang penyimpanan limbah medis dan mengakibatkan atap seng dan kayu bagian kiri dari gudang itu mengalami rusak ringan dan sampai saat ini belum diperbaiki," tuturnya.
Baca Juga: Update Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua, Satgas Semakin Dekat Sasaran!
Selain mesin insinerator rusak kata dia, instalasi pengolahan air limbah (Ipal) juga diduga tidak berfungsi.
Artikel Terkait
Tangga Lift di RSUPP Betun Tidak Berjalan Normal, Diduga Kurang Aliran Arus Listrik
Cerita Keluarga Bawa Pulang Jenazah dengan Mobil Pick Up, Plt Direktur RSUPP Betun: Ada SOPnya!
Anggaran Habis, Dana TPP Untuk Nakes di RSUPP Betun Baru Dibayar untuk 6 Bulan
Diduga Malpraktek, Pasien di RSUPP Betun Meninggal Usai Disuntik Oknum Perawat
Soal Dugaan Malpraktik, Direktur RSUPP Betun Enggan Berkomentar