BANYUWANGI, VICTORYNEWS - Umat Hindu di Kota Banyuwangi, Jawa Timur menggelar upacara Melasti di Pantai Boom, Barat Selat Bali.
Upacara Melasti ini sebagai bagian dari persiapan menjelang Hari Raya Nyepi pada 22 Maret mendatang.
Ritual dalam upacara Melasti ini bertujuan membersihkan dan menyucikan diri sebelum memasuki puasa Nyepi.
Baca Juga: Sering Disepelehkan, Ternyata Ini Manfaat Daun Sirsak
Dalam upacara Melasti, berbagai sarana pemujaan dibawa dari Pura Giri Nata, Kampung Bali, Kelurahan Penganjuran, Kota Banyuwangi menuju pantai dengan jarak sekitar 4 kilometer.
Dalam perjalanan menuju pantai, suasananya semarak dengan bunyi gamelan ble ganjur yang dibunyikan.
Setibanya di pantai, upacara Melasti dimulai dengan melarung sesaji di tengah laut yang dipimpin oleh tokoh agama setempat.
Baca Juga: Ternyata Begini Kronologis Meninggalnya Pembulu Tangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa
Usai melarung sesaji, tokoh umat mengambil air dari laut sebagai simbol penyucian.
Air suci ini kemudian dipercikkan ke seluruh umat. Upacara diakhiri dengan persembahyangan bersama.
Menurut Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kecamatan Banyuwangi, I Gusti Ngurah Gunawan, upacara Melasti bertujuan untuk menyucikan diri dan alam sekitar.
Baca Juga: UPDATE!! Begini Kondisi Terkini David Ozora, Korban Penganiayaan Mario Dandy
Air suci yang diambil dari laut selama upacara Melasti selanjutnya akan digunakan dalam Upacara Tawur Kesanga di malam Nyepi.
Setelah itu, umat Hindu akan melakukan puasa Nyepi selama 24 jam penuh.
Artikel Terkait
Jelang Hari Raya Nyepi PHDI Kota Kupang Tanam Pohon di Halaman Lapas Kelas IIA Kupang
PHDI NTT Gelar Aneka Kegiatan Sambut Hari Raya Nyepi Tahun 2022
Tanpa Pawai Ogoh-Ogoh, Nyepi di Kota Kupang Jadi Momen Introspeksi Diri