Tekan Stunting di Provinsi NTT, Kepala BKKBN Pusat Minta Pasangan Wajib Periksa Kesehatan Sebelum Nikah

- Senin, 20 Maret 2023 | 22:19 WIB
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menekankan betapa pentingnya memeriksa kesehatan sebelum nikah dalam upaya menekan stunting di Provinsi NTT.  (victorynews.id/Stef Kosat)
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menekankan betapa pentingnya memeriksa kesehatan sebelum nikah dalam upaya menekan stunting di Provinsi NTT. (victorynews.id/Stef Kosat)
KUPANG, VICTORYNEWS - Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menekankan betapa pentingnya memeriksa kesehatan sebelum nikah dalam upaya menekan stunting di Provinsi NTT
 
Kepala BKKBN Pusat mengatakan, dengan pemeriksaan kesehatan agar kedua belah pihak saling memahami usia keduanya sudah cukup menikah atau belum.
 
Selain itu, pasangan yang maumenikah harus memiliki kondisi dan riwayat kesehatan diri sendiri dan pasangannya dalam menekan angka stunting.
 
 
Ungkapan ini disampaikan di hadapan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakil gubernur Josef A. Nae Soi dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Ketua DPRD Provindi NTT Emilia J. Nomleni dan para bupati/walikota di Aula El Tari, Senin (20/3/2023).
 
"Kalau pasangan yang mau menikah lebih mengutamakan foto sana-sini kursi, meja dan harusnya juga memperhatikan kualitas sperma pria dan sel telur perempuan juga. Karena hal ini tidak diperhatikan oleh pemerintah dalam tingkatan manapun," tegas dr Hasto.
 
Dia mengatakan, pentingnya prakonsepsi harus diperhatikan karena perempuan itu hanya memiliki 1 sel telur, dan kalau buruk semua anak yang dihasilkan pasti buruk atau stunting.
 
 
"Sedangkan laki-laki normal harus memiliki 2-5 ml air mani yang mengandung 20 juta sperma dan menyerang 1 sel telur perempuan," jelas ahli reproduksi ini.
 
"Jadi pasangan yang  menikah 75 hari sebelum berbulan madu harus ada persiapan. Contoh perokok berat harus dikurangi begitu juga alkohol sehingga melahirkan anak yang sehat," katanya. 
 
Bahkan kata dr Hasto, BKKBN Pusat telah melakukan MoU dengan Mentri Agama RI dan jajaran, supaya dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi pasangan yang hendak menikah tiga bulan sebelumnya. ***

Editor: Polce Siga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cerita Rakyat dari NTT: Pondik saart Kalok Uma

Selasa, 30 Mei 2023 | 12:46 WIB
X