Jaga Kenyamanan Jemaah Haji Lansia, Ini yang Disiapkan Kemenag

JAKARTA, VICTORYNEWS – Kementrian Agama (Kemenag) terus melakukan berbagai upaya untuk persiapan penyelenggaraan ibadah haji.

Persiapan dilakukan baik di Tanah Air maupun Tanah suci.

Dilansir dari Kementrian Agama, Rabu (22/3/2023), Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid mengatakan persiapan di Arab Saudi sudah mencapai 80%.

Baca Juga: Simak Rahasia Cegah Penuaan Dini

Terdapat empat layanan yang akan diberikan kepada jemaah haji selama di Arab Saudi, yakni, akomodasi, transportasi, katering, dan layanan masya’ir (Arafah-Muzdalifah-Mina).

 “Untuk penyiapan layanan transportasi dan akomodasi bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi, sudah selesai semua,” tegas Subhan.

Subhan Cholid mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 111 hotel untuk jemaah haji Indonesia selama berada di Makkah.

Baca Juga: MENGERIKAN! Empat Orang Tewas, Puluhan Dilarikan ke Rumah Sakit dalam Kecelakaan di Perbatasan TTS-Malaka

Lebih lanjut, kuota Indonesia pada tahun 2023 kembali normal, sebesar 221.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Menurut Subhan, total ada 64 ribu (30%) jemaah yang masuk kategori lansia (usia di atas 65 tahun).

Jumlah lansia cukup signifikan sehingga Kementerian Agama saat ini tengah menyiapkan skema khusus untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah, termasuk lansia.

Baca Juga: Ramalan Shio Besok Rabu 22 Maret 2023, Dua Shio Ini Sampai Habis Isi Dompet Karena Ucapannya!

“Kami masih siapkan skema layanan secara komprehensif. Ini masih digodok tim, termasuk melibatkan ahli lansia dari UI. Skema layanan ramah lansia ini akan dilakukan sejak dari tanah air hingga di Saudi,” paparnya.

Subhan juga menambahkan pihaknya juga membahas bersama dengan pihak perusahaan (syarikah) transportasi di Arab Saudi untuk menyiapkan bus dengan spek yang ramah lansia. Misalnya, dek lebih rendah, pintu lebih lebar, dan kursinya juga lebih besar.

“Untuk Bus Shalawat, kita siapkan 490 armada. Selain itu, ada 10% atau 49 armada sebagai cadangan,” paparnya.