Ternyata Ini Perbedaan Penentual Awal Ramadan dengan Hisab dan Rukyat

- Rabu, 22 Maret 2023 | 18:59 WIB
Penentuan awal Ramadhan dengan Hisab.  (Tangkapan Layar Kompas TV.)
Penentuan awal Ramadhan dengan Hisab. (Tangkapan Layar Kompas TV.)

KUPANG, VICTORYNEWS– Awal Ramadhan 1444 Hijriah atau 2023 Masehi diperkirakan akan dirayakan umat Islam Indonesia secara bersama pada Kamis (23/3/2023) besok.

Karena awal hari dalam penanggalan Islam dimulai selepas Matahari terbenam, maka shalat Tarawih akan mulai dilaksanakan Rabu (22/3/2023) malam ini.

Namun, ada hal yang perlu anda ketahui tentang penentuan awal Ramadhan dengan Hisab dan Rukyat.

Baca Juga: Berikut Ini Jadwal Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1444 H yang Diagendakan Kementerian Agama RI

Berikut dua cara menentukan awal Ramadan yakni hisab dan rukyat yang dilansir victorynews.id dari Youtube Kompas TV, Rabu, (22/3/2023) petang :

Hisab merupakan perhitungan atau penentuan awal bulan pada kalender hijriah dengan cara matematis dan astronomis.

Hisab biasa digunakan dalam memperkirakan posisi matahari dan bulan terhadap bumi.

Baca Juga: Keseruan Raffi Ahmad dan Keluarga Saat Liburan ke Jepang, Intip Momen Ketika Nagita Slavina Menangis

Dalam metode ini, posisi bulan dijadikan penanda masuknya periode awal kalender hijriah.

Sementara posisi matahari digunakan sebagai penanda masuknya atau pergantian waktu salat.

Pada metode rukyat dikenal sebagai aktivitas mengamati visibilitas hilal. Yakni penampakan bulan sabit yang tampak pertama kali setelah terjadinya konjungsi.

Baca Juga: Edi Endi: Jaringan Listrik Pedesaan, Impian Mewujudkan Indonesia Terang

Rukyat biasanya dilakukan menggunakan alat bantu optik seperti teleskop. Rukyat dilakukan setelah matahari terbenam. ***

 

Halaman:

Editor: Beverly Rambu

Sumber: Youtube Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cerita Rakyat dari NTT: Pondik saart Kalok Uma

Selasa, 30 Mei 2023 | 12:46 WIB
X